Japan Open 2025 - An Se Young Menjaga Dominasi

An Se Young (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
An Se Young (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Tokyo | Sebelum final Japan Open 2025, pebulu tangkis Korea Selatan An Se Young telah mencatatkan 12 kemenangan atas pemain asal, Wang Zhi Yi, dalam 16 pertemuan terakhir. Catatan itu tak kalah sementereng dengan pencapaian enam kemenangan An atas Wang dalam enam pertemuan pada musim kompetisi tahun ini. An menjaga dominasinya sesudah menjuarai turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 tersebut, Minggu (20/7).

Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu menang dua gim langsung 21-12, 21-10 dalam tempo 42 menit. Di awal turnamen, An bertemu Ratchanok Intanon asal Thailand, lalu Kim Ga Eun (Korea Selatan), Chen Yu Fei (China), dan Riko Gunji (Jepang). An sukses meraih kemenangan tanpa kehilangan satu gim pun. 

"Saya selalu meningkatkan kemampuan di beberapa area, dengan melakukannya dalam sesi latihan," kata peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu, dikutip dari Japan Times. 

"Saya menantang diri saya sendiri dan berujung pada hasil-hasil ini. Saya memberikan upaya ekstra pada hal-hal yang perlu ditingkatkan," tambah An, yang hanya satu kali mengalami kekalahan pada tahun ini, yaitu di perempat final Singapore Badminton Open 2025.

Sebelum partai puncak tunggal putri, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin naik ke podium teratas Japan Open 2025 berkat kemenangan tiga gim 21-19, 16-21, 21-15 atas pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Inilah final ketiga bagi Dechapol/Supissara setelah menjuarai Singapore Badminton Open 2025 dan meraih posisi runner-up Indonesia Open 2025.

China meraih titel kedua setelah ganda putri Liu Sheng Shu/Tan Ning menundukkan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dengan skor 21-15, 21-14 dalam laga berdurasi 45 menit. Duo negeri tirai bambu itu mencatatkan kemenangan kedua mereka atas Pearly/Thinaah setelah final Indonesia Open 2025.

Sementara, Korea Selatan membawa pulang dua gelar juara dari Tokyo melalui ganda putra Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Unggulan ketiga itu berhasil mengalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, pasangan asal Malaysia yang menempati unggulan teratas. Kim/Seo membutuhkan waktu selama 38 menit untuk meraih kemenangan dua gim 21-16, 21-17.

Pemain tunggal putra Shi Yu Qi memastikan dominasi China pada Japan Open 2025 setelah menundukkan Alex Lanier asal Prancis. Shi menang dua gim 21-17, 21-15 dalam tempo 50 menit atas sang juara bertahan, sekaligus mencatatkan gelar juara ketiga pada turnamen Tur Dunia BWF setelah Malaysia Open 2025 dan All England 2025. "Saya ingin bermain dengan tempo saya sendiri," katanya.

"Lawan saya masih muda dan memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Jadi saya harus tetap berpegang pada pola permainan saya sendiri," tanggap pemain berperingkat ke-3 dunia itu.