Japan Open 2025 - Gregoria: Permainan Saya Sama Sekali belum Baik

Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Gregoria Mariska Tunjung belum dapat menampilkan permainan terbaiknya dalam laga perdananya di babak 32 besar Japan Open 2025, Selasa (15/7). Ia cukup lama absen dari arena pertandingan setelah mengalami vertigo hingga harus dirawat di rumah sakit. Tunggal putri andalan Indonesia itu langsung tersingkir di babak pertama turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 itu.

Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, unggulan kedelapan itu kalah straight games 10-21, 12-21 dari pemain tuan rumah, Riko Gunji, dalam tempo 35 menit. "Pastinya saya senang bisa kembali ke turnamen, tapi secara hasil memang belum sesuai dengan yang diinginkan," ungkapnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Permainan saya sama sekali belum baik. Di sisi lain, lawan bermain sangat berani dan bisa mengontrol pertandingan," Gregoria, menambahkan.

Selain kondisi fisik yang belum sepenuhnya bugar setelah menepi sekitar tiga bulan, ia mengaku kesulitan untuk keluar dari tekanan tunggal putri berperingkat ke-32 dunia itu. "Tadi di lapangan, saya merasa ketika kondisi tertekan saya tidak bisa menjadikan itu sebuah pacuan, malah justru terbawa suasana, agak panik, dan tidak bisa kontrol," tutur pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu.

Meski tidak mudah, ia berharap dapat menampilkan performa yang lebih baik lagi saat berlaga pada China Open 2025. Gregoria berupaya mengoptimalkan persiapan di waktu tersisa menjelang turnamen Super 1000 tersebut. "Ketika tampil jelek minggu ini, pasti minggu depan saya harus tampil lebih baik dan saya tahu itu tidak mudah," ujarnya.

"Maka, persiapan selama di sini jelang China Open saya akan matangkan lagi," pungkasnya.