"Secara permainan mereka berdua pola mainnya sudah benar. Hanya memang ada minus di individu. Salah satunya kena tekanan dari lawan dan jadi tegang sehingga pukulannya banyak tidak sempurna," kata Rionny melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Minggu (20/7) malam WIB.
Indonesia berkekuatan tiga ganda campuran pada turnamen bulu tangkis Japan Open 2025 tersebut. Selain Jafar/Felisha dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, juga terdapat Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. Ketiga pasangan tersebut melewati rintangan pertama, tetapi gagal di babak kedua.
Pasangan non-pelatnas Rehan/Gloria gagal meredam perlawanan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Mereka kalah 17-21, 19-21 dalam tempo 45 menit. "Saya bermain kurang tenang, terlalu banyak berpikir. Kami sudah berusaha tapi belum beruntung," tanggap Rehan.
Adapun, Amri/Nita kalah tiga gim 21-23, 21-18, 14-21 dari pasangan tuan rumah, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito. Amri mengakui, mereka harus meningkatkan fokus ketika menghadapi momen kritis, termasuk dalam keadaan tertekan, agar peluang menang tak melayang seperti yang terjadi di gim pembuka. "Koreksi bagi kami berdua adalah harus bisa lebih konsentrasi di poin-poin kritis," ungkap Amri.
Sementara, Jafar/Felisha, harapan terakhir Indonesia di sektor ini, harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Mereka kalah dari pasangan negeri jiran tersebut setelah bertarung selama 58 menit, yang berakhir dengan skor 21-17, 16-21, 12-21. "Ini yang saya pesankan kepada mereka, bagaimana me-manage dirinya. Keluar dari tekanan, bagaimana. Kalau total dari permainan sudah maksimal, hanya kalah tenang di poin-poin akhir," ujar Rionny.
"Hasil evaluasi dari sini, saya berharap mereka bisa lebih baik pencapaiannya dibandingkan di Japan Open ini," pungkasnya.
Setelah Japan Open 2025, ketiga ganda campuran "Merah Putih" tersebut dijadwalkan bertanding pada China Open 2025 di Changzhou, China, 22-27 Juli. Berdasarkan hasil drawing sementara, Jafar/Felisha bertanding melawan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie asal Malaysia, Rehan/Gloria berhadapan dengan Ashith Surya/Amrutha Pramuth (India), dan Amri/Nita bertemu Cheng Xing/Zhang Chi (China).


