"Setelah enam bulan tidak ikut turnamen, penampilan perdananya cukup memuaskan. Memang ada sedikit 'touch' dan 'feeling' pukulan, juga suasana turnamen yang belum ketemu. Itu wajar sekali," kata Indra melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Minggu (20/7).

Anthony kalah straight games 13-21, 19-21 di babak pertama turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 tersebut, setelah bertarung selama 53 menit. "Memang cukup berbeda suasana dan feel di pertandingan atau latihan. Jujur enam bulan rehat dari turnamen bukan waktu yang sebentar, tapi tadi mencoba semaksimal mungkin dari pikirannya, fokusnya," ungkapnya.

Pemain berusia 28 tahun itu didera cedera bahu kanan yang membuatnya baru tampil pada satu turnamen di awal 2025. Ia menghabiskan hampir seluruh paruh pertama musim kompetisi tahun ini untuk memulihkan cederanya tersebut. "Saya apresiasi 'comeback'-nya Ginting. Dia dengan menjalani hari ke hari dari penyembuhan, penguatan, kembali latihan normal, dan akhirnya kembali ke turnamen, tidak mudah," ujar Indra.

"Turnamen ini menjadi pertama kali saya duduk di belakang dia sebagai pelatih dan hampir tidak ada kendala. Karena sejak saya dipercaya mengisi pos pelatih tunggal putra, komunikasi dan diskusi saya intens dengan Ginting, jadi kemarin seperti sudah biasa," Indra, menjelaskan.

Sesudah Japan Open 2025, Anthony dijadwalkan bertanding pada China Open 2025 di Changzhou, China, 22-27 Juli. Berdasarkan hasil drawing sementara, pemain berperingkat ke-11 dunia itu bertemu dengan Loh Kean Yew asal Singapura. "Untuk Ginting harapannya bisa lebih keluar permainannya dan bisa menemukan lagi feeling pertandingan," demikian Indra.