(Japan Open Superseries 2017) Dihadang Wakil Thailand, Fitriani Terhenti di Babak Pertama

World Superseries ‐ Created by RR

Indonesia dipastikan tak memiliki lagi wakil di sektor tunggal putri pada ajang Jepang Open Superseries 2017 setelah Fitriani yang menjadi satu-satunya harapan tak bisa melanjutkan perjuangannya karena harus tersisih pada babak pertama yang berlangsung Rabu (20/9).

Menghadapi ungggulan ketujuh asal Thailand, Ratchanok Intanon, Fitriani harus takluk dalam straight game 20-22 dan 12-21.

Terus berada dibawah kendali permainan lawan, Fitriani tidak bisa berbuat banyak saat game pertama dimainkan. Namun saat tertinggal 17-19, Fitriani sempat membuka asa dengan merebut tiga poin beruntun menjadi 20-19. Namun sayang, Intanon kemudian mampu bangkit dan merebut tiga poin beruntun juga dan berhasil merebut game pertama.

Sayang di game kedua, penampilan Fitriani tampak tak bisa lebih baik dari game pertama. Ia tertinggal jauh 2-9 dan 5-19, sebelum akhirnya kalah 12-21. Ini merupakan pertemuan sekaligus kekalahan perdananya atas Intanon.

Di game pertama pas setting point, saya melakukan kesalahan sendiri, bola nggak lewat di net. Padahal udah dapet feel-nya. Sementara game kedua, saya baru bisa dapet irama main pas udah akhir-akhir, sudah ketinggalan terlalu jauh poinnya. Saya banyak mati-mati sendiri,” ujar atlet asal Exist Jakarta tersebut.

Kondisi saya memang lagi flu. Tapi nggak mau dijadikan alasan. Secara teknik permainan, saya memang kurang bagus tadi,” tambah Fitriani.

Sama-sama kalah di babak pertama pada Japan Open dan Korea Open, Fitriani mengaku tak puas dengan penampilannya tersebut. Ada banyak hal, menurut Fitriani, baik dari segi teknik maupun non teknik yang harus ia perbaiki.

Saya nggak puas banget sama hasil di Korea dan Jepang ini, belum maksimal. Mesti memperbaiki lagi masalah teknik dan non teknik,” ungkap Fitriani.

Dengan kekalahan Fitriani maka habis sudah wakil tunggal putri di Jepang Open 2017. Sebelumnya, Gregoria Mariska dan Lyanny Alessandra Mainaky sudah kalah lebih dulu di babak kualifikasi.