Di sektor tunggal putra U-15, Revie I Lumoindong tampil apik saat mengalahkan Lim Yong Li Andres asal Singapura. Pemain kelahiran Manado pada 14 Februari 2012 itu menang 21-7, 21-4. Revie, yang bergabung dengan klub Jaya Raya pada akhir 2024, menyebutkan bahwa kunci kemenangan untuk merebut tiket ke babak 16 besar adalah tidak mengendurkan tekanan. Sepanjang laga, Revie terus menyerang dan tidak memberi kesempatan lawan untuk berkembang.
"Saya main menyerang dan terus menekan lawan. Saya juga tidak mau bermain bertahan. Awalnya memang berjalan ramai, tetapi setelah itu kendali permainan bisa saya pegang dan akhirnya menang dengan skor jauh," jelas Revie melalui siaran pers PB Jaya Raya, Rabu (9/7).
Meski baru kali pertama tampil di turnamen level junior ini, Revie tetap mengincar prestasi tinggi. "Baru pertama kali tampil di kejyaraan ini, saya tetap ingin memasang target masuk semifinal dulu. Memang tak mudah, tetapi semuanya tetap mungkin bisa dicapai," katanya.
Sementara, rekannya di ganda campuran U-17, Muhammad Zilazik Artando Zakaria/Afizzah Rahmadhani, juga memetik kemenangan. Wakil PB Jaya Raya ini melaju ke babak 32 besar seusai mengalahkan Route Koganei/Misa Kambayashi asal Jepang dengan skor 21-19, 21-10. "Harus diakui, permainan kami hari ini lumayan enak dan performanya juga lumayan bagus. Di gim pertama, kami sedikit kesulitan karena lawan memberikan perlawanan seru dan tampil agak tengil juga," kata Afizzah.
Sebagai pasangan baru, Zakaria/Afizzah tidak mau jemawa. Mereka hanya berharap bisa bermain kompak dan tampil maksimal di babak-babak berikutnya. "Target kami ingin masuk 8 besar dulu. Saya tahu persaingan di sini juga ketat dan tidak mudah. Meskipun begitu, kami akan berjuang keras untuk mencapai target tersebut," kata Zakaria.
Wakil PB Jaya Raya lainnya yang juga meraih kemenangan adalah ganda putri, Yulita Herlinda Ningtyas/Dzahra Aulia Rahmadilla. Bermain di kategori U-15, pasangan ini mampu merebut tiket babak 32 besar setelah mengandaskan harapan Manuli Hewa Waravitage/Nithini Kotuwegoda Guruge asal Sri Lanka dengan 21-11, 21-10. "Kalau melihat skor akhir pertandingan, memang jauh. Namun, di awal pertandingan, lawan juga memberikan perlawanan. Kami harus bermain reli panjang untuk bisa meraih poin," kata Yulita.
"Semoga perjuangan kami bisa lancar. Kami mengincar semifinal dulu, tetapi tetap ingin target bisa naik podium," Dzahra, menimpali komentar partnernya.
Wakil tuan rumah yang lain, juga terus menjaga asa lolos ke babak berikutnya adalah Fadhil Bahri Ar Ridar/Muhammad Naufal Zafran di ganda putra U-17. Mereka melaju ke babak 32 besar dengan mengalahkan unggulan ke-11 asal Malaysia, See Zhe Low/Javier Ng, dengan skor 21-16, 21-18.
Rekannya di kategori yang sama, Flyn Azarel Ananto/Beavis Nathaniel Ayler Carundeng, juga lolos ke 32 besar. Mereka menang atas pasangan Singapura, Goh Guan Song Aldrich/Tan Yi Kai Julian Clement, melalui dua gim 21-12, 21-15.
Selain aksi pemain tuan rumah, ganda campuran U-17 asal Thailand, Poomyot Rujirot-Ampai/Thipchira Chaiwichitworakhun, juga tampil mengesankan. Unggulan keenam ini melaju ke babak 32 besar berkat kemenangan atas wakil tuan rumah, Rifki Hendrawan/Azzahra Saraya Puteri, setelah bertarung tiga gim 21-18, 19-21, 21-14.


