Antara melaporkan, pertandingan sejatinya tidak berjalan mudah bagi Rinov/Pitha. Mereka tertinggal jauh 0-7 di awal gim pembuka akibat sejumlah kesalahan sendiri. Meski mencoba mengejar, pasangan peringkat ke-35 dunia itu tetap gagal mengimbangi permainan cepat Lu/Hung dan kalah di gim pertama.
"Tadi di angka 0-0 saya servis pendek terkena fault. Cukup membingungkan karena itu servis pendek dan tadi ada beberapa pukulan dari Hung yang tidak biasa dilakukan, dan saya kurang antisipasi di awal-awal," kata Pitha melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Dengan postur tinggi dan bertangan kidal memang pukulan Hung mempunyai kesulitan tersendiri. Semoga ke depannya kami bisa bermain lebih rapi dan termasuk servis kami jangan sampai terkena fault lagi," Pitha, menjelaskan.
Namun, situasi berbalik di gim kedua. Agresivitas Rinov di depan net serta smes-smes tajam Pitha membuat mereka unggul 17-12 dan memaksa pertandingan ditentukan di gim ketiga. Momentum tersebut berlanjut pada gim penentuan. Setelah imbang kedudukan 10-10, Rinov/Pitha dapat menjaga konsistensi dan memimpin hingga 19-13.
Lu/Hung dapat memperkecil selisih poin, tetapi Rinov/Pitha berhasil mengunci kemenangan di gim ketiga dan melaju ke babak 64 besar. "Hari ini bermain lebih nothing to lose saja, walaupun secara pressure tetap ada," kata Rinov.
"Lawan bermain cukup bagus dan serangan-serangannya juga cukup menyulitkan, tapi kami berusaha untuk bermain lebih tenang, terutama pada saat point-poin kritis kami sempat beberapa kali terkena fault," demikian Rinov.
Di babak kedua, Rinov/Pitha berhadapan menantang unggulan kelima asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, yang mendapat bye di babak 64 besar.


