Sebelumnya, Chen/Toh menorehkan sejarah selaku wakil Malaysia pertama yang menembus partai puncak Kejuaraan Dunia 2025. Prestasi terbaik ganda campuran Malaysia adalah melalui Koo Kien Keat/Wong Pei Tty pada edisi 2006 di Madrid, Spanyol.
Bernama melaporkan, pasangan peringkat ke-4 dunia itu meredam sorak-sorai penonton tuan rumah yang mendukung Thom Gicquel/Delphine Delrue, dalam laga semifinal yang digelar di Adidas Arena. Pasangan unggulan keempat itu menang dua gim langsung 21-18, 21-16 dalam tempo 53 menit.
Di final, Minggu (31/8), Chen/Toh menantang unggulan kedua Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Berdasarkan statistik pertemuan, pasangan China itu unggul 3-1 atas Chen/Toh.
Adapun, Pearly/Tan merebut tiket final Kejuaraan Dunia 2025 sesudah menundukkan pasangan kuat asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Inilah kemenangan ketiga mereka dalam 16 pertemuan dengan ganda putri negeri sakura tersebut. "Sungguh luar biasa bisa sampai di sini hari ini, mengingat apa yang telah kami lalui selama satu atau dua minggu terakhir," kata Thinaah setelah menang rubber game 14-21, 21-13, 21-12, dikutip dari laman BWF.
Pemain berusia 27 tahun itu juga mengungkapkan, perjalanan menuju partai puncak tidaklah mudah dan penuh tantangan. Menurutnya, hanya mereka berdua serta pelatih yang benar-benar paham proses berat yang telah dilalui. Ia pun meluapkan rasa syukur lantaran dikelilingi orang-orang yang terus memberikan dukungan, yang kemudian menjadi sumber kekuatan bagi mereka. "Tetapi kami tetap ingin tetap membumi, karena masih ada satu pertandingan lagi yang harus dilalui," jelasnya.
Pearly/Thinaah bertemu dengan Liu Sheng Shu/Tan Ning dari China. Dalam catatan head-to-head, pasangan negeri jiran baru meraih tiga kemenangan dari 12 pertemuan dengan Liu/Tan, ganda putri nomor satu dunia.
Berikut rangkaian laga final Kejuaraan Dunia 2025:
- Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/4) vs. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/2)
- Chen Yu Fei (China/4) vs. Akane Yamaguchi (Jepang/5)
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1) vs. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
- Shi Yu Qi (China/1) vs. Kunlavut Vitidsarn (Thailand/3)
- Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan/1) vs. Chen Bo Yang/Liu Yi (China/11)


