"Pertandingan terakhir bareng Lanny, mau kasih yang terbaik dan menikmati setiap babak yang kami lakoni, kita punya target untuk ambil medali dan saya berharap bisa upgrade medali," kata Fadia kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Jumat (22/8).
Tim bulu tangkis Indonesia terbang ke Paris, Prancis, pada Jumat (22/8) pagi. Mereka memiliki waktu dua hari untuk aklimatisasi dan persiapan akhir, sebelum bertanding pada Kejuaraan Dunia edisi ke-29 ini.
Selain Lanny/Fadia, Indonesia juga mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) di sektor ganda putri. Kedua pasangan mendapat bye di babak 64 besar, tetapi berpeluang bertemu pasangan-pasangan tangguh di babak berikutnya. Ana/Tiwi diperkirakan bertemu Baek Ha Na/Lee So Hee asal Korea Selatan, adapun Lanny/Fadia bakal berhadapan dengan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
Secara umum Fadia menyatakan siap kembali bertarung pada Kejuaraan Dunia, mengingat pemain asal Bogor, Jawa Barat itu, mengalami sakit saat bertanding pada Japan Open 2025, lalu memutuskan menarik diri dari China Open 2025, Juli lalu. "Persiapannya sudah cukup bagus setelah Jepang kemarin, recovery juga bagus dan dalam kondisi yang prima juga", ungkap Fadia.
Selepas Kejuaraan Dunia 2025, Fadia akan bermain bersama partner lamanya, Apriyani. Sementara, Lanny berpasangan dengan Tiwi. Mereka didaftarkan di dua turnamen pada September mendatang, yaitu Hong Kong Open 2025 level Super 500 dan China Masters 2025 (Super 750).


