"Senang sekali bisa menang dan maju ke final. Sebenarnya saya juga tidak menyangka akan bisa ke final. Semua itu berkat Tuhan dan saya hanya berusaha bermain semaksimal mungkin saja," tutur Chiara usai laga yang digelar di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Sabtu (7/10).
PP PBSI, melalui siaran persnya menyebutkan, performa Chiara memang tengah mengilap pada kejuaraan paling bergengsi di level junior tersebut. Sebelumnya di semifinal, Chiara sempat membuat kejutan besar dengan menggusur unggulan pertama asal Jepang, Tomoka Miyazaki. Lewat perjuangan sengit selama 80 menit, Chiara menang atas juara Kejuaraan Dunia Junior 2022 itu dengan skor 21-14, 18-21, 22-20.
"Tadi jalannya pertandingan di gim pertama dan kedua, saya sempat tertinggal angka terus. Cuma saya terus berusaha bermain lebih aman. Lawan dan saya sebenarnya juga sama-sama tegang, dan banyak mati-mati sendiri," ungkap atlet asal klub PB Djarum tersebut.
Di laga puncak, Chiara bakal bertemu Pitchamon Opatniputh asal Thailand. Di semifinal, unggulan kedua ini berhasil mengatasi perlawanan wakil China, Xu Wen Jing, 21-19, 21-11. "Menghadapi partai final besok, pasti ada tegangnya juga karena saya juga ingin menjadi juara," katanya.
"Cuma, saya harus tetap menjaga fokus dan pikiran. Karena lawan punya postur tinggi, pasti bola-bola atasnya lumayan berbahaya. Saya harus siap capek saja," tegas Chiara.