Kento Momota Bongkar Rahasia Raih 19 Gelar Dalam Tiga Tahun Terakhir

Kento Momota (Jepang) berlatih sendiri setiap malam.
Kento Momota (Jepang) berlatih sendiri setiap malam.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Kento Momota diketahui menjadi salah satu pebulutangkis tersukses di sektor tunggal putra dunia dalam beberapa tahun ke belakang. Bagaimana tidak! Dalam tiga tahun terakhir saja, pemain nomor satu dunia itu sukses menyambet 19 gelar juara di turnamen reguler termasuk pada ajang Kejuaraan Dunia serta Kejuaraan Asia. Lantas apa rahasia kesuksesan Momota?

Dalam sebuah wawancara bersama salah satu program televisi di Jepang, Juara Dunia 2018 dan 2019 itu membongkar rahasia suksesnya dalam beberapa tahun ke belakang sebagai raja bulutangkis dunia di sektor tunggal putra.

“Saya selalu berlatih sendiri setiap malam. Itulah rahasia saya,” ungkap Kento Momota mengutip dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Tahun ini, Momota memang baru meraih satu gelar juara dari ajang Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Januari lalu. Nahas, usai menjuarai turnamen tersebut, Momota mengalami kecelakaan lalu lintas ketika hendak menuju ke bandar udara Internasional Kuala Lumpur. Akibat kecelakaan tersebut, Momota mengalami cedera yang kemudian harus memaksanya absen di sejumlah turnamen penting, termasuk All England 2020 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu.  

Meski hanya mengoleksi satu gelar juara di tahun ini, tapi Momota tercatat sukses menjadi kampiun di 11 turnamen sepanjang 2019 lalu. Delapan gelar diambil Momota pada kejuaraan reguler BWF, satu gelar dari ajang BWF World Tour Finals dan dua lagi datang dari Kejuaraan Dunia serta Kejuaraan Asia.

Sementara pada 2018 lalu, Momota terbukti berhasil mengoleksi tujuh gelar juara dari ajang Vietnam International Challenge 2018, Kejuaraan Asia 2018, Blibli Indonesia Open 2018 BWF World Tour Super 1000, Kejuaraan Dunia 2018, Japan Open 2018 BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2018 BWF World Tour Super 750 dan Fuzhou China Open 2018 BWF World Tour Super 750.