"Ya kalau secara yang sudah kita persiapkan, terus ternyata cuma bisa segitu hasilnya, bagi saya, kecewa sih, ya," ujarnya kepada wartawan, ditemui di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (3/9) pagi.
"Kalau ditanya (ke para pemain) kenapa (bermain) gitu? Memang mereka main kayak nggak ketemu. Mungkin kalau kita bicara atau kita kupas lagi detail, mungkin tegang. Cuma mereka nggak ngomong secara langsung, ya. Kalau (menurut) saya, kebanyakan mikir, terlalu dipikirin," Karel, menjelaskan.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi dua ganda putri "Merah Putih" di dua turnamen di Asia, yaitu Japan Open 2025 dan China Open 2025, serta Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis. Meski mampu mencapai perempat final di Jepang dan Paris, keduanya masih kerap terhenti di babak-babak awal.
Di Paris, Karel mengaku sempat melihat kans besar bagi Ana/Tiwi untuk melangkah lebih jauh seusai kemenangan di babak kedua atas Baek Ha Na/Lee So Hee dari Korea Selatan. Lawan mereka di babak delapan besar adalah Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, ganda putri asal Jepang yang pada pekan itu menempati peringkat ke-9 dunia atau di bawah Baek/Lee. Terlebih, Ana/Tiwi menang dalam dua pertemuan terakhir dengan Iwanaga/Nakanishi. "Saya memang yakin sekali kemungkinan kalah kecil sekali. Tapi, ya, memang kenyataannya. Mungkin karena mereka menang lawan Korea, lalu berikutnya malah jadi tegang," kata Karel.
Namun, era Ana/Tiwi dan Lanny/Fadia telah berakhir. Khalas! Skuad ganda putri pelatnas dirombak dan masing-masing pemain berganti pasangan menjadi Apriyani Rahayu/Fadia, Tiwi/Lanny, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, dan Ana/Meilysa Trias Puspitasari. "Untuk berikut, saya sudah punya planning," tanggap Karel mengenai persiapan menghadapi tur Asia mendatang.
Pekan depan, tim bulu tangkis Indonesia akan berlaga di sejumlah turnamen, yaitu Hong Kong Open 2025 pada 9-14 September, China Masters 2025 (16-21 September), dan Korea Open 2025 (23-28 September). Empat ganda putri anyar "Merah Putih" itu didaftarkan di dua turnamen, yaitu Hong Kong Open 2025 dan China Masters 2025.


