Leo/Daniel kalah lewat pertarungan tiga gim 11-21, 21-16, 13-21. Terlambat start menjadi alasan kekalahan mereka atas Lu/Han. "Hari ini permainan kami kurang maksimal, kami tidak bisa memberikan penampilan yang terbaik," ucap Daniel, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Di gim kedua lapangan kami menang angin jadi cukup enak untuk menyerang lawan. Di awal gim ketiga kami terlambat start, keduluan mereka lalu poinnya menjauh. Setelah itu, sulit bagi kami untuk mengejarnya bahkan setelah interval pun saat pindah lapangan kami masih kesulitan," Daniel, menambahkan.
Leo/Daniel pun mengaku terus belajar untuk memperbaiki permainannya. "Kami masih harus belajar bagaimana untuk tidak kalah start lawan mereka. Kalau kami bisa unggul duluan dari awal akan enak mengontrol permainannya," kata Daniel.
"Kami juga harus bisa keluar dari tekanan ketika permainan tidak ada di kontrol kami. Kami tidak boleh banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Daniel lagi.
Sementara, menanggapi kekalahan di babak pertama turnamen level BWF World Tour Super 500 ini, Bagas berujar, "Permainan kami hari ini sangat-sangat mengecewakan. Benar-benar bukan tipe permainan kami yang sebenarnya. Kami tidak bisa bilang apa-apa, kami harus introspeksi diri."
Ganda putra "Merah Putih" lainnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, sukses memetik kemenangan dan lolos ke babak 16 besar. Pram/Yere menang atas Jeppe Bay/Lasse Mølhede asal Denmark dengan dua gim langsung 21-18, 21-16.