Lee Chong Wei: Saran Saya, Harus Tetap Semangat

Legenda Bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei.
Legenda Bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei buka suara soal diundurnya pelaksanaan tiga turnamen seri Asia hingga Januari 2021 mendatang. Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu lantas berpesan kepada regenerasinya di tim nasional bulutangkis Malaysia untuk tetap bersemangat dan tidak putus asa meski tanpa ada turnamen hingga awal tahun depan.

Ya, beberapa hari lalu, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan bahwa kejuaraan Asia Open I 2020 BWF World Tour Super 1000, Asia Open II 2020 BWF World Tour Super 1000 dan BWF World Tour Finals akan digelar tahun depan di Thailand, tepatnya mulai 12 hingga 31 Januari 2021 mendatang.

Menanggapi keputusan tersebut, Chong Wei berharap para pebulutangkis Malaysia bisa tetap bersemangat meski mereka harus kembali urung bertanding. “Saran saya adalah, mereka harus tetap bersemangat. Masih ada waktu tiga bulan untuk mencari cara memulai musim depan dengan baik,” kata Lee Chong Wei sebagaimana dilansir BolaSport.com dari media Malaysia, New Straits Times.

“Saya paham para pemain mulai cemas. Saat masih bermain pun saya merasa dua bulan tanpa bertanding sangat sulit. Namun, mau bagaimana lagi? Apa kita harus duduk dan memprotes saja?” lanjutnya menambahkan.

Daripada mengeluh, kata Chong Wei, Lee Zii Jia dkk bisa memanfaatkan dan menggunakan sisa waktu hingga akhir tahun ini untuk tetap berlatih serta memersiapkan diri. “Walau berat, para pemain harus menguji diri mereka sendiri. Mereka bisa menggunakan periode ini untuk melihat sejauh apa diri mereka berkembang sebelum memulai awal yang baru,” tuturnya bijaksana.

Di sisi lain, Chong Wei juga memahami betul kebijakan dan keputusan tegas yang diambil BWF untuk menangguhkan tiga turnamen seri Asia ke 2021 akibat pandemi virus korona.

“BWF sudah menghadapi tekanan berat. Saya tak suka keputusan mereka menunda Piala Thomas dan Uber, tetapi menunda turnamen Asia adalah hal yang benar. Apapun keputusan BWF adalah hal yang sulit,” tandasnya.