Pasangan peringkat ke-42 dunia itu bertarung ketat melawan Phuwanat Horbanluekit/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand selama 58 menit, untuk merebut kemenangan rubber game 21-14, 19-21, 17-21. "Walau menang, ini bukan performa terbaik saya. Saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri di gim pertama dan kedua," kata Dejan melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Lapangannya cukup berangin, menyulitkan saya untuk mendapatkan feel bermainnya di awal, mungkin karena ini pertandingan pertama juga. Banyak pukulannya kurang yakin," tambah pemuda asal Garut, Jawa Barat ini.
"Di gim kedua kami sudah unggul tapi di akhir-akhir banyak mati sendiri, banyak buang poin di bola yang seharusnya masuk dulu tapi kaminya terburu-buru," Fadia, menimpali komentar partnernya.
Di sisi lain, Dejan berpendapat, kerja sama yang padu hingga dapat menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan, satu di di antaranya berkat komunikasi yang baik. Fadia pun sependapat. "Kami saling mengingatkan untuk tidak menyerah. Kami belum enak mainnya hari ini tapi coba terus fokus untuk memperbaiki di lapangan," tuturnya.
Kemenangan di sektor ganda campuran juga diraih oleh Ari Syahnawi/Nita Violina Marwah dan pasangan anyar Verrell Yustin Mulia/Lisa Kusumawati. Namun, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil harus angkat koper lebih dini dari turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 ini, setelah kalah dari pasangan India, Dhruv Kapila/Tanisha Crasto.
Sementara, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi harus berjuang selama 75 menit untuk merebut tiket babak kedua. Mereka bertanding tiga gim untuk mengalahkan Li Wen Mei/Wang Yi Duo asal China.
Adapun di sektor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo memenangi laga perdananya sebagai pemain profesional. Ia menghentikan perlawanan pebulu tangkis Taiwan, Hauang Ping-Hsien, dengan skor identik 21-14, 21-14 dalam pertandingan berdurasi 34 menit.
Alwi Farhan menjadi pebulu tangkis Indonesia terakhir yang meraih tiket ke babak kedua, seusai menundukkan Su Li Yang asal Taiwan melalui straight games 21-13, 21-13. Inilah kemenangan pertama Alwi atas tunggal putra Taiwan tersebut, setelah pertemuan perdana kedua pemain di babak 16 besar Indonesia Masters II 2023.
Berikut hasil pertandingan para wakil Indonesia di hari kedua Malaysia Masters 2025:
- Phuwanat Horbanluekit/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) 21-14, 19-21, 17-21
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Indonesia) vs. Chen Cheng-Kuan/Hsu Yin-Hui (Taiwan) 21-18, 22-20
- Dhruv Kapila/Tanisha Crasto (India) vs. Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Indonesia) 21-18, 15-21, 21-14
- Verrell Yustin Mulia/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) vs. Sathish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath (India) 21-15, 21-16
- Wang Yiduo/Li Wenmei (China) vs. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia/5) 15-21, 21-19, 10-21
- Aakarshi Kashyap (India) vs. Putri Kusuma Wardani (Indonesia/8) 9-21, 8-21
- Hauang Ping-Hsien (Taiwan) vs. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) 14-21, 14-21
- Su Li Yang (Taiwan) vs. Alwi Farhan (Indonesia) 13-21, 13-21
