Malaysia Open 2025 - Jafar/Felisha Incar Kemenangan Pertama

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu & Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Humas PP PBSI)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu & Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Berdasarkan hasil undian Malaysia Open 2025, ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, langsung bertanding melawan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di babak pertama. Pasangan Malaysia itu merupakan juara dunia 2025, dan hingga kini Jafar/Felisha belum pernah meraih kemenangan atas ganda campuran peringkat ke-4 dunia tersebut dalam enam pertemuan sebelumnya.

Keenam pertemuan mereka selalu berlangsung ketat, dengan empat di antaranya harus ditentukan melalui rubber game. Hal serupa terjadi pada pertemuan terakhir di fase penyisihan grup BWF World Tour Finals 2025, pertengahan Desember lalu, yang berakhir dengan kekalahan tiga gim 21-17, 14-21, 15-21.

Jafar berpendapat, setelah memenangi gim pembuka, mereka mengalami kesulitan selepas interval gim kedua karena Chen/Toh meningkatkan tempo permainan dan lebih agresif di depan, sehingga membuat mereka kerap ragu dan kehilangan kebebasan bermain.

Di sisi lain, menurut Felisha, kepercayaan diri Chen/Toh meningkat setelah mampu mendominasi awal gim penentuan dan memperbesar perolehan poin selepas interval gim ketiga. "Kami tetap berusaha tapi banyak mati-mati sendiri, salah-salah sendiri jadi tidak bisa keluar dari tekanan," tuturnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Sebelum turnamen yang diikuti delapan peserta dengan performa terbaik sepanjang tahun dari setiap nomor tersebut, kedua pasangan juga bertemu di partai puncak Australian Open 2025. Laga yang berlangsung di Quaycentre, Sydney itu, berakhir dengan skor 16-21, 11-21.

Pertemuan ketujuh antara Chen/Toh dan Jafar/Felisha diprediksi berlangsung ketat, sebagaimana laporan yang diterbitkan New Straits Times (NST) pada Kamis (30/12), yang juga menyebut pasangan tuan rumah memiliki keunggulan psikologis berkat performa terkini. "Mereka unggul head-to-head 6-0 atas pasangan Indonesia, sebuah statistik yang menjadi modal penting jika mampu segera menemukan ritme permainan di hadapan publik sendiri," tulis NST.

Pasangan yang lolos dari babak pertama turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut, selanjutnya akan menghadapi pemenang laga antara Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin (Malaysia) dan Mathias Christiansen/Alexandra Bøje (Denmark).