Malaysia Open 2025 - Terima Kasih, Kak Gloria!

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Humas PP PBSI)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pemain ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah menilai, ia melalui berbagai perjalanan yang penuh kejutan saat berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja dalam beberapa tahun terakhir. Pasangan non-pelatnas itu berjuang bersama dari sejumlah turnamen bulu tangkis level International Series hingga akhirnya menembus BWF World Tour Finals di pengujung tahun lalu.

"Bagi saya, ini perjalanan yang mengejutkan, sangat mengesankan dan banyak pelajaran yang saya dapat dari Kak Gloria," tanggap Dejan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Saya sangat berterima kasih buat Kak Gloria yang mau bantu saya, mau menemani dan mau berjuang bersama sampai di titik ini," tambah pemuda asal Garut, Jawa Barat, tersebut.

"Kak Gloria ibarat kakak bagi saya. Ingat sekali dulu saat awal berpasangan saya sempat minta tolong dan bertanya bagaimana cara packing ke luar negeri. Itu mungkin hal kecil tapi sangat penting. Momen itu yang tidak akan saya lupakan," ungkap Dejan, yang kini berstatus sebagai pemain pelatnas dan berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Malaysia Open 2025 menjadi turnamen terakhir bagi Dejan/Gloria. Mereka harus mengakui keunggulan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito di babak kedua turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 tersebut. Dalam laga di babak 16 besar Malaysia Open, Kamis (9/1), Dejan/Gloria kalah straight games dari wakil Jepang tersebut dengan skor identik 21-17, 21-17.

"Ini turnamen terakhir kami sebagai pasangan. Perjalanan yang tidak mudah, naik turunnya, emosionalnya semua kami jalani. Bangga dengan pencapaian kami sampai hari ini," demikian Gloria.