Olimpade Tokyo 2020 Diundur, BWF Tinjau Ulang Sistem Kualifikasi

BWF akan melakukan peninjauan ulang terkait kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
BWF akan melakukan peninjauan ulang terkait kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Selepas keputusan diundurnya perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang diumumkan langsung Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada Rabu (25/3) lalu, lantas membuat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengambil beberapa langkah guna menjaga stabilitas perhitungan poin ‘Race to Tokyo’. BWF rencananya akan melakukan peninjauan ulang terkait kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

“Setelah pengumuman kemarin untuk menjadwal ulang Olimpiade Tokyo 2020 hingga 23 Juli-8 Agustus 2021 mendatang, saat ini BWF akan memulai proses peninjauan untuk mengkonfirmasi dampak pada sistem kualifikasi Olimpiade,” tulis pernyataan resmi BWF di situs bwfbadminton.com.

“Proses peninjauan ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu ke depan, di mana BWF akan membuat pengumuman lebih lanjut melalui berbagai pertimbangkan sampai semua keadaan membaik,” lanjut pernyataan BWF.

Tidak hanya pengunduran jadwal Olimpiade hingga 2021 mendatang, sejumlah turnamen internasional yang masuk ke dalam perhitungan poin ‘Race to Tokyo’ sejak Maret lalu juga terpaksa harus ditangguhkan sampai batas waktu yang ditentukan kembali akibat pademi COVID-19. Untuk itu, BWF pun mengambil kebijakan dengan pembekuan peringkat dunia terhitung mulai 17 Maret 2020, kemarin.

Namun, berdasarkan pernyataan yang diumumkan BWF, pembekuan ranking dunia ini tidak berlaku untuk sistem kualifikasi Olimpiade. “Harap perhatikan, bahwa konsekuensi pembekuan Peringkat Dunia ini tidak akan berlaku untuk sistem kualifikasi Olimpiade,” tulis BWF.

“BWF berharap bisa terus mengomunikasikan lebih banyak informasi tentang turnamen yang akan dijadwalkan ulang dalam beberapa minggu mendatang. BWF juga akan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang penetapan peringkat dunia setelah semuanya dianggap aman untuk melanjutkan turnamen,” sambung pernyataan BWF.