"Pertandingan yang bagus hari ini terutama di gim pertama yang berjalan ketat. Hanya sayang kami tidak bisa menuntaskannya dengan keunggulan," jelas Apri melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Sabtu (27/7) malam WIB.
Lebih lanjut Apri menjelaskan, di gim pertama, permainan berimbang ditunjukkan oleh kedua pasangan. Namun, Apri/Fadia merasa cukup terkendala dengan lampu yang sedikit silau di arena pertandingan. "Bukan alasan, tapi jujur agak mengganggu," ungkapnya.
Di lain sisi, Apri mengakui jika ada rasa gugup yang dirasakannya dalam perjalanan dari perkampungan atlet ke arena pertandingan. Hal hampir serupa juga dirasakan oleh partnernya. "Tapi setelah persiapan dan pemanasan, kami coba membuang rasa itu. Berdoa juga jadi cara saya menetralisir ketegangan," tuturnya.
"Masih ada dua pertandingan ke depan, kami akan berjuang lagi. Lebih fokus dan taktis dari sisi mainnya. Kami juga harus makin konsisten dengan pola yang diterapkan, meminimalisir kesalahan sendiri," demikian Apri.
Pada pertandingan lainnya di Grup A, unggulan teratas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, mencatatkan kemenangan atas ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Pasangan China tersebut menang dua gim langsung 21-17, 22-20 dalam laga berdurasi 53 menit.
Chen/Jia menjadi lawan Apri/Fadia berikutnya. Laga yang berlangsung pada Minggu (27/7) tersebut akan menjadi pertemuan ke-8. Ganda putri asal negeri tirai bambu itu telah mengantongi enam kemenangan.