Olimpiade Paris 2024 - Momen Tersulit Marín

Carolina Marín (Djarum Badminton)
Carolina Marín (Djarum Badminton)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melaporkan, Carolina Marín mengalami cedera anterior cruciate ligaments (ACL) pada lutut kanannya. Hasil tes juga menunjukkan, kedua meniskusnya turut terpengaruh. Marín menyatakan, ia harus menerima kenyataan pahit, mundur dari Olimpiade Paris 2024 kemudian berlanjut menangani cederanya dengan baik.

"Marín, yang terpaksa mengundurkan diri dari semifinal tunggal putri Olimpiade Paris 2024 melawan He Bing Jiao (China) pada Minggu (4/8) di Porte de La Chapelle Arena, dan diagnosisnya dipastikan setelah tes kedua yang dilakukan sekembalinya ke Madrid pada Senin (5/8). Penilaian lebih lanjut akan dilakukan sebelum perawatan. Kami berharap Marín cepat pulih," tulis BWF melalui lamannya pada Rabu (7/8).

Marín, pebulu tangkis berusia 31 tahun asal Spanyol, mengundurkan diri dari semifinal Paris 2024 dalam keadaan cedera dan berlinang air mata. Ia memutuskan untuk mundur dari turnamen setelah tidak bisa bangkit di pertengahan gim kedua saat melawan He.

Para pelatih dan He bergegas ke sisinya saat ia terbaring di lapangan selama beberapa menit, memegangi kakinya. Atlet kelahiran Huelva itu akhirnya bangkit dan berjalan hati-hati meninggalkan lapangan, kemudian kembali mengenakan brace. Namun, ia hampir tidak bisa bergerak, kehilangan dua poin berikutnya sebelum jatuh ke lapangan lagi, kesakitan, dan menangis tak terkendali.

Setelah pertandingan berakhir, ia menolak menggunakan kursi roda dan tertatih-tatih keluar dari arena diiringi tepuk tangan meriah dari penonton di bangku tribune. Beberapa di antara mereka terharu melihat perjuangannya.

"Pada hari Minggu saya mengalami salah satu momen tersulit dalam hidup saya. Sudah (berlalu) beberapa hari, tetapi saya memerlukan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan baik. Bagi saya, kehidupan menempatkan kita dalam situasi yang tidak ingin kita jalani dan tidak ada seorang pun yang pantas mendapatkannya. Namun, kita harus menerimanya dan menanganinya dengan cara terbaik," tulis Marín melalui akun Instagram-nya pada Rabu (7/8).

Melalui akun yang diikuti oleh lebih dari 563 ribu pengikut itu, Marín menyatakan apresiasinya terhadap He, yang membawa serta menunjukkan pin bendera Spanyol di atas podium peraih medali perak Paris 2024. "Saya mendorong He Bing Jiao untuk bertanding dengan baik di final, karena sportivitas di atas segalanya," jelasnya.

"Tetapi, momen di podium adalah salah satu tindakan terindah dan saya akan selalu berterima kasih kepada He," demikian Marín.