Olimpiade Paris 2024 - "Si Anak Ajaib" Raih Keping Emas

He Bing Jiao, An Se Young, & Gregora Mariska Tunjung (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)
He Bing Jiao, An Se Young, & Gregora Mariska Tunjung (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan An Se Young tampil dengan dominan pada final dan merebut medali emas Olimpiade Paris 2024, Senin (5/8), di Porta de La Chapelle Arena, Paris, Prancis. An menang atas wakil China, He Bing Jiao, melalui straight games 21-13, 21-16.

Antara melaporkan, pencapaian ini menandai pertama kalinya ada tunggal putri Korea Selatan yang memenangkan medali Olimpiade sejak emas yang diraih oleh Bang Soo Hyun pada Atlanta 1996.

Tak mengherankan jika An dijuluki sebagai "Si Anak Ajaib", karena pada usianya yang baru menginjak 22 tahun, ia sudah menjadi tunggal putri nomor satu dunia, meraih emas Asian Games 2022, meraih titel Juara Dunia 2023, menjuarai All England 2023, hingga kini puncaknya ia berdiri di podium tertinggi Paris 2024.

Sementara, He, yang melaju ke final setelah Carolina Marín asal Spanyol mengundurkan diri di babak empat besar karena cedera lutut, membawa pulang medali perak.

Tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu, satu-satunya medali dari cabang olahraga bulu tangkis bagi Indonesia. Keping perunggu tersbut sekaligus menjadi medali pertama bagi kontingen Indonesia pada Paris 2024.

Medali perunggu Paris 2024 ini pun sekaligus menandai pertama kalinya ada tunggal putri "Merah Putih" yang meraihnya sejak Maria Kristin Yulianti pada Olimpiade Beijing 2008.

Gregoria berhak melengkapi podium ketiga setelah Marín menyatakan mundur di semifinal, Minggu (4/8).