Para Pemain Jalani Pemulihan Kondisi Psikologis Usai Piala Sudirman 2021

Tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021 (Foto: PP PBSI)
Tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021 (Foto: PP PBSI)
Internasional ‐ Created by Junius

Jakarta | Tim bulu tangkis Indonesia menjalani pemulihan psikologis pascaterhenti di babak perempat final Piala Sudirman 2021 beberapa hari yang lalu. Hal itu dilakukan guna mengembalikan rasa percaya diri para pemain jelang tampil pada ajang Piala Thomas dan Uber di Denmark, yang menurut rencana digelar pada 9-17 Oktober 2021.

Menurut psikolog skuad "Merah Putih" Endro Wibowo, usai kegagalan di kejuaraan beregu campuran yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia tersebut, kondisi psikologis Hendra Setiawan dan kawan-kawan tengah dipulihkan. Oleh karenanya, tim psikolog hadir guna mendongkrak kembali semangat, motivasi, serta daya juang para pemain.

"Kondisi tim saat ini memang sedang dalam pemulihan dengan mengevaluasi kegagalan yang kemarin terjadi di Piala Sudirman. Ini agar tim lebih matang dan lebih siap lagi pada ajang perebutan Thomas dan Uber Cup pekan depan," kata Endro di Hotel Skyline Airport, Vantaa, Finlandia, melalui pernyataan Humas dan Media PP PBSI, Minggu (3/10).

Menurut Endro, penyebab kekalahan Indonesia dengan skor 2-3 dari Malaysia di perempat final karena faktor kelengahan, sehingga pemain kehilangan fokus dalam menerapkan strategi. "Para pemain sebenarnya telah berupaya keras memberikan yang terbaik dalam permainan di tengah lapangan. Namun, ada sedikit kelengahan seperti hilang fokus di lapangan. Hal ini dapat dimanfaatkan lawan sehingga mengakibatkan kekalahan," tutur Endro.

Setelah Piala Sudirman, tim bulu tangkis Indonesia melanjutkan perjuangan di Denmark. Untuk itu, lanjut Endro, pihaknya terus berupaya mengembalikan semangat dan daya juang tim "Merah Putih" agar dapat tampil optimal di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada pekan depan. "Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia," sebut Endro.

"Selain itu, pemain harus meningkatkan fokus saat di lapangan, fokus poin demi poin, tidak boleh merasa sudah unggul bila sudah jauh memimpin. Tetap fokus sampai selesai pertandingan," Endro, menambahkan.

Salah satu upaya untuk membangkitkan motivasi dan semangat juang para pemain, antara lain dengan mengajak saling mengobrol. Hal ini dirasa perlu, guna penilaian kelebihan para pemain, dalam kontribusinya bagi tim. Sementara untuk fokus para pemain, tim psikologis bekerja sama dengan para pelatih agar para pemain saling mengingatkan pasangan mereka saat bertanding, terutama pada sektor ganda.