(Piala Sudirman) Kondisi Tim Indonesia Prima

Chef de Mission (CDM) atau Ketua Kontingen tim Piala Sudirman Indonesia, Achmad Budiharto saat memberikan pengarahan kepada para atlet.
Chef de Mission (CDM) atau Ketua Kontingen tim Piala Sudirman Indonesia, Achmad Budiharto saat memberikan pengarahan kepada para atlet. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Beberapa hari jelang laga pembuka di fase penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019, kondisi para punggawa tim beregu campuran Indonesia dikabarkan dalam status prima. Manajer Tim Piala Sudirman, Susy Susanti, menyampaikan bahwa Hendra Setiawan cs dalam kondisi fit, meski diterjang cuaca panas di Nanning, Tiongkok.

“Semua atlet dalam kondisi fit, meskipun tadi agak panas saat latihan, tapi penanganannya cepat supaya tidak dehidrasi. Kita juga sudah mengingatkan kalau ada yang rasanya ada gejala mau sakit, cepat-cepat bilang, supaya cepat ditangani, jangan menunggu parah,” kata Susy.

“Sampai sekarang, semuanya berjalan dengan lancar, para atlet semangat dan kompak, mudah-mudahan mereka lebih fokus dalam menghadapi pertandingan. Kita juga jaga suasana jangan sampai mereka tegang,” sambungnya.

Indonesia sendiri akan langsung melakoni laga perdananya di babak penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019, pada Minggu (19/5). Di pertandingan pembuka nanti, Indonesia akan lebih dulu berhadapan dengan Inggris. Setelah itu pada Rabu (22/5), Indonesia akan meladeni perlawanan Denmark di laga kedua fase penyisihan grup.

Bila ingin menghindari unggulan di babak perempat final nanti, mau tak mau Indonesia harus keluar sebagai juara Grup B di fase penyisihan. Meski demikian, Susy menghimbau agar Hendra Setiawan cs tetap fokus pada setiap pertandingan yang harus dilaluinya dan selalu mewaspadai kekuatan lawan.

“Di fase penyisihan grup pasti ada target juara grup, step by step, jangan berpikir terlalu jauh, tapi pikir yang ada di depan kita dulu saja. Inggris mungkin membawa pemain dengan jumlah minim, tapi kita tetap harus waspadai, jangan sampai lengah,” jelasnya.

“Bukan takabur, tapi kalau melihat kekuatan, seharusnya kita bisa mengatasi Inggris, semua sektor kita harapkan bisa punya tanggungjawab menyumbang poin, tidak hanya mengandalkan satu sektor saja. Kita minta semua sektor bisa kasih kontribusi menyumbang poin,” tandasnya.

Tim Indonesia sendiri sudah menjajal arena pertandingan di Guangxi Sports Center Gymnasium pada pukul 09.40 hingga 10.20 waktu Nanning. Selebihnya, latihan akan dilanjutkan di lapangan yang telah disediakan panitia penyelenggara.