(Piala Sudirman) Satu Poin Dicuri Denmark

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) besiap menyambut pengembalian.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) besiap menyambut pengembalian. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tim beregu campuran Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 atas Denmark dalam lanjutan laga penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019. Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang turun di partai pembuka harus mengakui keunggulan Mathias Christiansen/Sara Thygesen lewat kekalahan 21-17 dan 21-11 pada pertandingan yang berlangsung di Guangxi Sport Center, Nanning, Tiongkok, Rabu (22/5).

Gloria Emanuelle Widjaja mengaku cukup kecewa dengan penampilannya hari ini. Tak seperti biasanya, Gloria justru tampil dibawah permainan terbaiknya, khususnya dalam hal bola-bola servis.

“Saya kurang puas dengan penampilan saya, biasanya saya dapat poin dari servis saya, tapi kali ini servis saya tidak seperti biasanya. Bola-bolanya ke Hafiz jadi tanggung dan menyusahkan, dan saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan juga lebih siap menunggu bola-bola dari kita,” ujar Gloria usai pertandingan.

Di sisi lain, Hafiz Faisal juga menilai jika Gloria masih belum menemukan sentuhan permainannya. “Menurut saya, Gloria belum menemukan sentuhan, sayang sekali, kalau dia bisa menemukan sentuhannya game pertama, dari servis mungkin kita bisa ambil poin. Tapi karena dari servis masih kurang touch nya jadi rada tanggung,” kata Hafiz.

Pasangan ganda campuran peringkat enam dunia ini harus menunda menyumbang poin untuk tim Indonesia. Menghadapai Christiansen/Thygesen yang notabene pasangan anyar, Hafiz/Gloria cukup terkejut dengan permainan menekan yang diperlihatkan ganda campuran Denmark itu. Menurut Hafiz, Christiansen/Thygesen berhasil mengantisipasi pola permainan yang coba ia tunjukkan.

“Game pertama dan kedua nggak jauh beda, lawan yakin karena bolanya agak berat di sini. Lawan sering angkat bola ke belakang, saya sudah smash kencang tapi pengembaliannya hanya setengah saja,” jelasnya.

“Sebenarnya dari tadi nggak mikir kita kalah atau apa, tapi mikir senangkan diri saya saja dengan mendengar dukungan dari penonton, membuat saya lebih semangat. Pressure itu ada, tapi nggak terlalu dipikirkan karena saya malah mau maksimal, mau sumbang poin, tapi keadaannya berbalik di lapangan,” tandasnya.