"Kami, sih, masih belum (ambil keputusan). Masih nunggu (arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga)," kata Ricky kepada Antara di Jakarta, Kamis (27/11).
Sebelumnya, PBSI telah mengumumkan komposisi tim bulu tangkis "Merah Putih" untuk ajang multi-cabang itu Namun, Kementerian Pemuda dan Olahraga beberapa waktu lalu meminta pihak PBSI untuk meninjau kembali komposisi dan menurunkan skuad terbaik yang akan diterbangkan ke Thailand. "Kami, kan, kemarin sempat ada perubahan nama itu, kan. Cuma masih belum ada diputuskan dari sananya," tuturnya.
Laman kantor berita itu melaporkan, pada awal November, PBSI merilis daftar resmi 20 pemain yang akan diturunkan di ajang setiap dua tahun sekali ini. Dalam daftar tersebut mayoritas pemain masih dihuni oleh pemain-pemain muda seperti Moh. Zaki Ubaidillah hingga Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
PBSI mengirimkan para pemain itu ke Thailand, dengan harapan ingin melakukan regenerasi. Namun, daftar nama tersebut diminta ditinjau kembali setelah Malaysia dan Thailand bakal menurunkan pemain-pemain utama mereka pada pada SEA Games Thailand 2025.
Tuan rumah Thailand nantinya diperkuat oleh sejumlah pemain berpengalaman, seperti Kunlavut Vitidsarn, lalu ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Suppisara Paewsampran. Sementara itu, Malaysia menurunkan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Cabang bulu tangkis pada SEA Games Thailand 2025 dijadwalkan mulai dipertandingkan pada 7-14 Desember.


