Alwi Farhan, yang diturunkan sebagai tunggal pertama, gagal menyumbang poin bagi "Merah Putih". Ia kalah dari tunggal putra andalan Singapura, Loh Kean Yew, setelah melalui pertarungan tiga gim 15-21, 21-14, 8-21. "Puji syukur Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera, tapi sangat disayangkan dari awal gim pertama saya bermain terus tertekan," tanggap Alwi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Loh Kean Yew bermain sangat cepat dan cukup bagus spekulasinya, saya kurang bisa antisipasi dan saya agak susah keluar dari tekanan karena dia membatasi permainan saya dan dia juga sudah mendapatkan tempo permainan," tambah peraih titel juara Macau Open 2025 ini.
Di partai kedua yang mempertandingkan sektor ganda, Sabar/Reza menyumbang poin perdana bagi Indonesia berkat kemenangan atas Eng Keat Wesley Koh/Junsuke Kubo, sesudah melalui laga tiga gim yang berakhir dengan skor 21-18, 18-21, 21-10. "Pemikiran kami tadi tidak melihat skor besar, tadi kami fokusnya ke permainan kami saja, jadinya kami tidak terbebani dengan kekalahan di pertandingan pertama dan bisa berbuah manis," tanggap Sabar.
Tren kemenangan Indonesia berlanjut setelah pemain tunggal Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed mengalahkan Jia Heng Jason Teh melalui dua gim langsung 21-2, 21-13. "Pertama saya mengucapkan syukur Alhamdulillah bisa diberikan permainan yang bisa dibilang sangat baik dan dihindarkan dari cedera juga. Tadi mainnya dari awal sudah mengontrol tempo permainan dia dan sudah mengantisipasi pola dia, pasti mau mempercepat tempo," tanggapnya.
"Tidak menyangka juga bisa menang jauh, dari awal sudah koordinasi sama pelatih untuk fokus pegang cara mainnya dan siap untuk permainan sengit," Ubed, menambahkan.
Indonesia melaju ke final setelah meraih kemenangan ketiga melalui Leo/Bagas yang bertanding di partai keempat. Mereka menundukkan Donovan Willard Wee/Jia Hao Howing Wong melalui dua gim 21-12, 21-19. "Alhamdulillah bisa melaju ke babak final menyusul tim beregu putri. Pastinya jangan cepat puas, lusa kami akan melawan Malaysia yang kekuatannya cukup merata. Tim Indonesia harus menyiapkan kondisi yang prima, fokus, dan jangan lengah," demikian Leo.
Indonesia vs. Singapura (3-1)
MS1: Alwi Farhan vs. Loh Kean Yew 15-21, 21-14, 8-21
MD1: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs. Eng Keat Wesley Koh/Junsuke Kubo 21-18, 18-21, 21-10
MS2: Moh Zaki Ubaidillah vs. Jia Heng Jason Teh 21-2, 21-13
MD2: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs. Donovan Willard Wee/Jia Hao Howing Wong 21-12, 21-19
MS3: Prahdiska Bagas Shujiwo vs. Ding Han Jin (tidak dimainkan)


