"Hasil ini tentu saya tidak puas. Tidak hanya soal kekalahan, tetapi dari segi penampilan juga tidak seperti yang diharapkan. Seharusnya saya bisa lebih baik," kata Jojo, mengutip laporan Antara.
Pada pertandingan berdurasi 44 menit itu, Jonatan mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya membuatnya tidak tenang dalam mengontrol pukulan. Apalagi lawan yang ia hadapi dikenal alot dan mampu memberikan kejutan dalam setiap permainannya.
Kesabaran adalah hal mutlak yang harus dipakai ketika menghadapi Yu Qi, yang sayangnya tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Jojo. "Melawan Shi Yu Qi itu pasti tak mudah. Untuk melawan dia, saya harus bermain lebih sabar. Saya tadi kurang tenang, terutama di permainan depan. Padahal, seharusnya saya bisa dapat poin banyak dengan memegang permainan depan dulu," Jojo, menjelaskan.
Setelah tersingkir dari turnamen level BWF World Tour Super 750 itu, Jojo akan menata persiapan untuk menghadapi BWF Super 1000 Indonesia Open 2023 yang digelar di Istora Senayan pekan depan.
Tampil di kandang sendiri akan menambah semangat pebulu tangkis jebolan klub PB Tangkas tersebut. "Setelah ini saya akan mempersiapkan diri tampil di Indonesia Open. Tampil di depan publik sendiri itu pasti bisa menambah semangat. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi di Indonesia Open," demikian Jojo.