"Ibu saya (Chung So Young) adalah atlet Korea yang sebelumnya memenangkan ganda putri di sini. Dan 34 tahun kemudian, putrinya berhasil melakukannya," tutur Kim dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Senin (2/6). 

Partai puncak turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 tersebut menjadi final pertama Kim/Kong sejak kembali dipasangkan pada November tahun lalu. Lawan-lawan tangguh harus dihadapi oleh duo negeri ginseng tersebut dalam perjalanan menuju partai puncak. Mereka menang dua gim langsung atas Tidapron Kleebyeesun/Nattamon Laisuan asal Thailand, Jackie Dent/Crystal Lai (Kanada), dan Gronya Somerville/Angela Yu (Australia)

Pasangan peringkat ke-8 dunia itu harus bertarung tiga gim untuk merebut kemenangan dengan skor 21-12 12-21 21-17 atas wakil China, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian. Inilah pertemuan ketiga antara Kim/Kong dan Jia/Zhang di babak empat besar, setelah Indonesia Masters 2025 dan Orléans Masters 2025, yang selalu dimenangkan oleh Kim/Kong. 

Di negeri singa itu, Kim/Kong akhirnya kesampaian juga menebus kekalahan di final Singapore Open 2019 dari pasangan Jepang lainnya, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Mereka menang dua gim langsung 21-16, 21-14 atas Iwanaga/Nakanishi dalam pertemuan perdana itu dalam tempo 48 menit.