Swiss Open 2020 Batasi Jumlah Penonton

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Juara Swiss Open 2019. (Foto. PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Juara Swiss Open 2019. (Foto. PBSI)
Internasional ‐ Created by setiawan

Jakarta | Menyusul merebaknya wabah virus corona di banyak negara, sejak pekan lalu menimbulkan kekhawatiran terhadap penyelenggaraan kejuaraan Swiss Open 2020.

Namun kabar baik pun datang, setelah pihak penyelenggara Swiss Open mengumumkan bahwa kejuaraan BWF World Tour Super 300 itu yang dijadwalkan pada tanggal 17 Maret hingga 22 Maret mendatang di kota Basel akan tetap berlangsung dengan dibatasi kapasitas penonton.

“Kantonal Kristentab dari Canton of Basel Landschaft (KKS BL) telah membuat keputusan bahwa Swiss Open dapat berlangsung. Namun, tanpa penonton atau hanya dengan maksimal 200 penonton,” pernyataan tertulis dari KKS BL, seperti dilansir BolaSport.com dari Badzine.

Pastinya mendengar kabar baik dari Basel itu, akan disambut baik bagi para pebulutangkis untuk berburu poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pebulutangkis tunggal putra Tiongkok pemegang tiga gelar kejuaraan All England Lin Dan dipastikan ikut serta meramaikan kejuaraan bertotal hadiah sebesar US$ 175.000 itu. Selain itu, pebulutangkis tunggal putra terbaik Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dipercaya menjadi unggulan pertama dan Jonatan Christie menjadi unggulan ke dua di kejuaraan Super 300 itu.

Memang tahun 2019 lalu, Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara melalui pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sedangkan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus puas di posisi runner up.