Swiss Open 2025 - Putri KW Gagal untuk Ketiga Kalinya

Putri Kusuma Wardani (Humas PP PBSI)
Putri Kusuma Wardani (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Tiga kali Putri Kusuma Wardani bertanding melawan Chen Yu Fei asal China. Tiga kali pula tunggal putri Indonesia itu kalah dari Chen. Dalam pertemuan di babak empat besar Swiss Open 2025, Jumat (22/3), Putri kalah dua gim langsung 15-21, 14-21 dari mantan pemain nomor satu dunia tersebut. Chen unggul 2-0 atas Putri dalam rekor pertemuan sebelumnya di Denmark Open 2023 dan All England 2025.

"Chen Yu Fei hari ini benar-benar bermain dengan rapi dan akurasinya hampir sempurna. Dia hanya meladeni permainan saya, memberikan banyak ruang untuk saya menyerang tapi malah saya jadi kurang tahan dan terburu-buru," kata Putri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 42 menit tersebut.

Sejak awal gim pertama, Chen, unggulan ketiga pada turnamen bulutangkis level BWF World Tour Super 300 ini, sudah langsung mendominasi jalannya pertandingan. Ia unggul 4-0 dan terus mempertahankan keunggulannya hingga skor 7-1. Putri mampu bangkit dan membuat kedudukan menjadi sama kuat pada 9-9. Namun, Chen mengambil alih keunggulan saat interval gim pertama dengan skor 11-10.

Selepas jeda, Chen kembali menunjukkan dominasinya hingga unggul 15-11. Putri, yang memberikan perlawan hingga kedudukan 19-15, akhirnya harus mengakui keunggulan Chen. Pebulu tangkis yang absen sejak Olimpiade Paris 2024 itu mengunci kemenangan di gim pertama dengan skor 21-15 dalam tempo 19 menit.

Di awal gim kedua, kedua pemain saling berbalas serangan hingga skor 3-3. Chen mampu membuka keunggulan saat skor 6-3. Putri mampu menipiskan selisih poin, bahkan mengambil alih keunggulan pada interval gim kedua dengan skor 11-10.

Namun, setelah interval, Namun, sejumlah kesalahan yang dilakukan Putri membuat Chen menjauh 15-13. Kesalahan demi kesalahan kerap dilakukan unggulan kelima itu dimanfaatkan oleh Chen hingga berhasil mengantongi tujuh match points. Chen akhirnya keluar sebagai pemenang pertandingan, setelah kok dari pukulan pengembalian Putri jatuh di luar lapangan. "Dari pertemuan pekan lalu sebenarnya hampir sama permainan Chen Yu Fei, hanya hari ini saya banyak melakukan kesalahan sendiri," tanggap Putri.

Secara keseluruhan, banyak "pekerjaan rumah" yang wajib dilakukan oleh Putri setelah melalui dua turnamen pada tur Eropa kali ini dan mengalami kekalahan dari pemain yang sama. "Evaluasi dari tur Eropa, saya harus meningkatkan ketahanan di lapangan dan meningkatkan cara bermain. Saya di dua turnamen ini kalah dari pemain yang sama, jadi ini pekerjaan rumah yang harus saya perbaiki," pungkasnya.