"Tadi memang banyak sekali saya melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu," ungkap atlet yang juga berprofesi sebagai polisi ini kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Sabtu (1/2).
"Bahkan, bola yang seharusnya poin, malah saya tidak bisa memanfaatkan dan malah jadi unforced error," Putri, menambahkan.
Pemain berperingkat ke-15 dunia itu juga mengaku tidak ada tekanan dan mampu bermain lepas sepanjang pertandingan. Namun, ia merasa gagal beradaptasi dengan lapangan yang menurutnya cukup berangin. "Di gim pertama banyak pukulan saya tidak pas, itu berpengaruh ke gim kedua," keluhnya.
Selepas turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini, Putri langsung mengalihkan pada persiapan menuju Badminton Asia Mixed Team Championships 2025, 11-16 Februari, di Qingdao, China. "Pertama, mau menenangkan mental pikiran dulu lalu kembali berlatih," kata Putri.
"Pertandingan beregu pasti beda atmosfernya walaupun lawan-lawannya hampir sama jadi semoga saya bisa selalu menampilkan yang terbaik dan menyumbang poin untuk Indonesia," pungkasnya.


