"Mengucap syukur Alhamdulillah bisa bermain dengan baik dan mendapat kemenangan hari ini," ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Lebih lanjut pemuda asal Madura ini menyatakan, bukan laga yang mudah dalam melawan tunggal putra berperingkat ke-53 dunia itu. Ia merasa masih terburu-buru dalam permainannya di gim pembuka, hingga akhirnya mengalami kekalahan. "Hal ini malah membuat lawan lebih enak untuk mendikte saya. Selain itu, buangan bola saya sering tidak lewat," tuturnya.
"Di gim kedua dan ketiga saya mencoba untuk lebih mengontrol permainan. Cara pikirnya juga ditekankan untuk bermain sabar dan lebih memperhatikan akurasi buangan bola," Ubed, menambahkan.
Di sisi lain, lanjutnya, Hoh memiliki pukulan yang lumayan kuat. "Kalau bola sedikit tidak lewat pasti dia dengan mudah mendapat poin," ungkapnya.
Di babak kedua, Ubed akan menantang unggulan keempat Jia Heng Jason Teh asal Singapura, yang di babak pertama menang atas pemain Israel, Misha Zilberman. "Tidak menyangka bisa lolos ke 16 besar dan di pertandingan besok saya tidak mau memikirkan hasil. Saya ingin fokus di permainan saja," pungkasnya.


