Ubed harus berjuang tiga gim selama 57 menit, yang berujung dengan skor 16-21, 21-9, 21-13 atas Jia. "Di pertandingan pertama pagi tadi, saya bermain kurang lepas terutama di gim pertama. Ini turnamen pertama saya di level Super 300 dan sebagai pemain pelatnas, ada gugup dan tegang. Dari faktor lapangan juga cukup berbeda, di sini embusan angin sangat kencang," tuturnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Setelah itu, saya mencoba tidak terburu-buru, bermain reli dulu, mencari feel yang enak akhirnya bisa memegang kendali permainan," tambah pemuda asal Madura, Jawa Timur, ini.

Di laga berikutnya, Ubed memetik kemenangan dua gim dengan skor identik 21-11, 21-11 atas Eogene. Berdasarkan pengalaman di pertandingan pembuka, pemain asal PB Djarum ini merasa sudah nyaman bermain di arena berkapasitas 5,600 penonton tersebut. "Di pertandingan kedua, Alhamdulillah bisa menang dua gim langsung. Sudah lebih tahu kondisi lapangannya, adaptasinya jadi lebih mudah. Saya lebih mengontrol nafsunya untuk tidak mau cepat mematikan lawan," paparnya.

Di babak 32 besar, Ubed bersua dengan wakil Malaysia lainnya, Justin Hoh. Ia pun bertekad untuk memberikan performa terbaik pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini. "Senang bisa main di sini dan lolos ke babak utama tapi saya tidak mau berhenti, saya ingin melangkah lebih jauh. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik," pungkasnya.