Dalam pertandingan semifinal yang digelar di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, pada Sabtu (3/6), "Minions" akan menantang unggulan ketiga asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Liang/Keng selalu unggul atas juara All England 2017 dan 2018 tersebut.
Seusai memetik kemenangan atas wakil Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, di perempat final turnamen level BWF World Tour Super 500 ini, Marcus merasa performa mereka kian membaik. "Kami juga banyak evaluasi dengan pelatih. Senang rasanya bisa kembali ke semifinal Super 500, sudah lama sekali," ujarnya, lega.
"Yang paling sulit adalah mengembalikan hawa pertandingan yang hilang tapi pelan-pelan kami sudah menemukan lagi hawanya. Semoga bisa terus membaik," ujar pemilik Gideon Badminton Academy ini.
Sementara, Bagas/Fikri melaju ke semifinal berkat kemenangan atas pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Juara All England 2022 itu menang rubber game 21-18, 19-21, 21-17 dalam tempo 73 menit. Meski baru satu kali bertemu, Bagas/Fikri dapat memahami pola permainan Lu/Yang. "Sudah langsung siap saat masuk lapangan, fokus dan antisipasinya prima," tegas Bagas.
Di babak empat besar, Bagas/Fikri akan menantang unggulan kelima dari Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho. Kedua pasangan belum memiliki rekor pertemuan. Menanggapi laga tersebut, Bagas berujar, "Lawan siapa pun kami harus siap."