"Yang pasti pertandingan hari ini tidak mudah," ungkap Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 46 menit itu.

"Pasangan Chinese Taipei sangat bagus, mereka juga sangat percaya diri terutama di gim kedua," tambah pemain asal klub bulu tangkis SGS-PLN Bandung tersebut.

Lebih lanjut Fajar mengungkapkan, di saat tertinggal dalam perolehan angka di gim kedua, mereka hanya menempatkan fokus untuk meraih satu angka demi satu angka dan mengambil alih kedudukan. "Kuncinya kami lebih tidak mau menyerah," katanya.

"Hari ini servis saya lebih baik dari kemarin, semoga besok bisa lebih baik lagi. Tadi di gim kedua beberapa kali flick servis saya membuahkan hasil," ujar Fajar.

Sementara, Rian menyatakan, kondisi "kalah angin" di gim kedua memberikan keuntungan bagi Liu/Yang. Tekanan dari mereka pun berlipat, sehingga kedua pasangan terlibat pertarungan sengit hingga pengujung gim. "Banyak bola-bola kami yang pengembaliannya jadi agak tanggung," Rian, menambahkan.

Di semifinal, Sabtu (17/5), Fajar/Rian berhadapan dengan William Kryger Boe/Christian Faust Kjær. Tak ada tanggapan dari duo "Merah Putih" mengenai persiapan mereka melawan pasangan Denmark tersebut. Namun, secara umum Fajar berharap hasil baik yang didapat dari turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 ini. "Tidak ada beban yang berlebihan karena kami jadi unggulan pertama, kami ingin lebih menikmati pertandingan, semoga hasilnya bisa baik," pungkasnya.