Bukan hanya 20 atlet saja yang bertolak ke Australia, akan tetapi 5 pelatih, 2 pelatih fisik dan 10 ofisial ikut dalam tim tersebut.
Achmad Budiharto, selaku Chef de Mission, menyampaikan harapan kepada masyarakat untuk mendoakan dan mendukung perjuangan tim Indonesia.
"Tim Sudirman akan segera berangkat dan akan berjuang untuk kejayaan bulutangkis Indonesia. Saya sebagai pimpinan rombongan, dengan segala kerendahan hati mohon dukungan dan doa restu kepada masyarakat agar tugas yang kami emban bisa kami jalankan dengan sukses", ucap Achmad seperti dilansir badmintonindonesia.org.
Hal itu diamini juga oleh Susy Susanti, yang di piala Sudirman kali ini dipercaya sebagai manajer tim.
"Untuk masyarakat Indonesia, kami minta doa dan dukungan agar tim Indonesia bisa mencapai prestasi yang tertinggi. Walau targetnya hanya semifinal tapi kami tetap positif ingin memberikan yang terbaik untuk negeri ini", kata Susy.
Susy sendiri adalah bagian dari tim Indonesia saat memenangkan piala Sudirman tahun 1989. Sehingga diharapkan, pengalamannya 27 tahun silam mampu dibagi untuk memberikan motivasi kepada tim.
Indonesia sendiri akan memulai pertandingan di penyisihan grup 1D pada hari Selasa tanggal 23 Mei melawan India. Lalu, keesokan harinya harus menantang tim kuat Denmark.


