Salma menjelaskan, mereka menemukan ritme permainan yang diinginkan pada pertandingan ini, merasa sudah nyaman dengan pola permainan yang diterapkan, dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. "Alhamdulillah pertandingan hari ini berjalan dengan lancar. Pertandingan kemarin, kami masih tegang soalnya baru pertama kali main, walaupun sudah latihan di sini tetapi masih penyesuaian sama lapangan," katanya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Ini adalah kesempatan terakhir untuk saya dan Aufa di WJC. Semoga di sini kami bukannya hanya sekadar memberikan yang terbaik, tetapi juga bisa naik ke podium," Salma, menambahkan.
Sementara, di gim pertama, menurut Aufa, Risa/Holmedal terlihat belum terlalu panas sehingga permainan berjalan relatif lebih mudah bagi mereka. Alhasil, mereka mampu memenangkan gim itu dengan baik. Namun, memasuki gim kedua situasi berubah, terutama karena adanya perubahan arah angin yang membuat Risa/Holmedal tampil lebih agresif dan mampu memberikan tekanan lebih besar sepanjang pertandingan.
Namun, Aufa/Salma dapat mengunci kemenangan gim kedua dan melaju ke babak berikutnya. "Saya sendiri suka dan cocok dengan sistem poin 15 ini," jelasnya.


