"Pertandingan tadi cukup tegang, karena set pertama udah bisa menang, set kedua karena sempat terkendala dengan penyesuaian angin jadi mati-mati sendiri dan kalah," ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, sesudah laga berdurasi 38 menit tersebut.

Lebih lanjut Jovanka menjelaskan, di gim ketiga, ia unggul lebih dulu dalam perolehan poin, tetapi tersusul saat berganti lapangan. Beruntung, ia mampu mengendalikan permainan kembali dan memastikan kemenangan. "Lawan sendiri sebenarnya kalau bolanya dijauh-jauhkan, dia kurang cocok," tuturnya.

"Tetapi tadi saya banyak kasih bola out, jadi saya takut buat memberi bola-bola silang dan finishing saya juga banyak yang out karena terlalu memaksakan kasih bola tipis-tipis dan pojok-pojok," Jovanka, menambahkan.

Selain itu, sistem pertandingan dengan 15 poin dinilai cukup singkat. Karena itu, lanjut Jovanka, setiap pemain perlu melakukan pemanasan lebih intens agar bisa langsung siap dan optimal saat memasuki lapangan. 

Dalam menghadapi babak berikutnyaa, Jovanka menegaskan tekadnya untuk tampil lebih baik dan bermain dengan pola yang lebih aman, guna meminimalkan kesalahan sendiri. "Terus bisa kontrol emosinya, agar bisa mengatasi rasa tegang dan lebih percaya diri lagi" pungkasnya.