Untuk menjaga penampilan agar tetap konsisten, Richie termotivasi untuk tampil lebih baik dibanding edisi tahun lalu. Oleh karena itu, ia bertekad meningkatkan fokus dan memanfaatkan kesempatan tampil pada WJC 2025 dengan sebaik-baiknya. "Jadi mau digunakan sebaik-baiknya," kata Richie kepada tim Humas dan Media PPPBSI, seusai laga yang berlangsung di National Centre of Excellence, Guwahati, India tersebut.
"Di WJC terakhir saya ini, ada motivasi lebih karena tahun lalu sudah bisa masuk babak quarter final, mungkin tahun ini harapan saya bisa bawa medali," tambah atlet kelahiran Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada 23 November 2007 itu.
Sementara, terkait laga melawan Hinding, Richie menyatkan pernah bertanding melawan wakil Denmark tersebut. Oleh karenanya, ia mengaku sudah mengetahui pola permainan yang harus diterapkan di laga ini. Namun, menurutnya, Hinding juga telah melakukan evaluasi dari pertemuan sebelumnya sehingga pertandingan berlangsung lebih ketat. "Cuman dari segi angin dia belum bisa kontrol dengan baik, jadi banyak buang-buang bola sendiri dan banyak out," pungkasnya.
Di babak 16 besar, Richie bertemu dengan Kazuma Kawano, unggulan kesepuluh asal Jepang.


