(Olimpiade Rio 2016) Ricky Subagja: Penyambutan Ini Pantas Didapat Owi/Butet

Ricky Subagja
Ricky Subagja
Olimpiade ‐ Created by TIF

JAKARTA - Sambutan meriah yang diterima Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dianggap pantas didapat mereka. Ini masih belum seberapa dibandingkan kerja keras dan usaha mereka untuk bisa membawa pulang medali emas Olimpaide 2016 Rio de Janeiro, Brasil.

Olimpian peraih medali emas di Atlanta 1996, Ricky Subagja mengatakan, penyambutan yang diterima Owi/Butet berbeda dengan yang didapatnya dulu. "Lebih meriah, lebih heboh," kata Ricky yang ditemui disela-sela penjemputan.

"Yang pasti ini luar biasa, lebih heboh dari 1992, 1996, 2000 dan 2008. Sudah seharusnya peraih medali Olimpiade diapresiasi setinggi-tingginya. Mereka adalah tauladan generasi di masa depan," kata Ricky yang meraih emas bersama Rexy Mainaky itu.

Pasalnya, tidak hanya sekadar mempersembahkan prestasi terbaik di ajang multievent olahraga terbesar dunia itu. Tapi, keduanya juga sekaligus mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

Olimpiade tak hanya ajang mencari prestasi bagi para atlet dunia, melainkan ajang adu gengsi bagi negara-negara di dunia. Bagaimana tidak, setiap pemenang berhak untuk mendapatkan penghargaan berupa pengibaran bendera negara yang diiringi dengan lantunan lagu Indonesia Raya yang biasanya hanya dilakukan jika ada upacara kenegaraan oleh Kepala Negara.

Tak berhenti di situ, Owi/Butet juga akan kembali diarak dari Kantor Kemenpora menuju Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (224/8). Keduanya bakal memberikan medali emas Olimpiade sebagai hadiah Ulang Tahun Indonesia paling istimewa kepada Presiden Jokowi dan Indonesia.