"Kami berupaya menjaring bibit-bibit yang bertalenta super, baik dari segi teknis maupun non-teknis. Dari segi teknis tentu mereka yang sudah memiliki dasar pukulan maupun footwork bagus, sementara non-teknis kami melihat dari potensi atau bakat dan mental diimbangi dengan daya juang," Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2025 Sigit Budiarto melalui siaran pers Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum pada Kamis (3/7).
"Sesuai dengan tagline #TeruskanSemangatJuara, kami berharap agar atlet-atlet calon generasi masa depan memiliki kedua aspek tersebut untuk menggapai prestasi dan cita-citanya menjadi pemain dunia," Sigit, menjelaskan.
Tim Pencari Bakat diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum yang akan dipimpin oleh Fung Permadi sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra dan Yuni Kartika sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri.
Selain itu tak ketinggalan pula sederet legenda bulu tangkis Indonesia yang turut serta memantau bakat para peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 sejak hari pertama di antaranya Hendrawan, Aryono Miranat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Lius Pongoh, Hariyanto Arbi, Richard Mainaky, dan Maria Kristin.
Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum kembali menyelenggarakan Audisi Umum PB Djarum 2025 yang akan bergulir pada 8 hingga 12 September mendatang di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Tahun ini, pencarian bibit pebulu tangkis bertalenta dan bermental juara menyasar tiga kelompok usia yakni U-11 (peserta dengan usia 8-10 tahun atau kelahiran 2015-2017), KU 11 (peserta berusia 11 tahun atau tahun kelahiran 2014), serta KU 12 (peserta dengan usia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013) baik putra maupun putri.
Rangkaian seleksi Audisi Umum diawali dengan fase screening yang mengadopsi pertandingan dengan sistem gugur 1 gim hingga poin ke-21 (tanpa deuce/setting). Setelah fase screening, tahapan berikutnya ialah tahap turnamen. Untuk kategori putra, Super Tiket diberikan kepada para semifinalis, sementara di kategori putri, peraih Super Tiket yang melenggang ke tahap karantina adalah para finalis di babak turnamen.
Sedangkan tahap karantina diselenggarakan selama empat minggu (13 September hingga 11 Oktober 2025) dengan dua kali fase eliminasi, yang bertujuan melihat potensi dan mentalitas atlet. Mereka yang lolos di tahap karantina akan mendapatkan Djarum Beasiswa bulu tangkis dan bergabung bersama PB Djarum.
Untuk mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2025, para calon peserta dapat mendaftarkan diri secara daring melalui laman PB Djarum yang telah dibuka pada 20 Juni 2025.


