Laporan pertanggungjawabannya berisi pencapaian dan terobosan kinerja yang telah dilakukan selama masa baktinya. Dari segi prestasi, terdapat peningkatan raihan gelar juara dari turnamen grand prix, super series, hingga emas Olimpiade yang disumbangkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Sementara terobosan yang dilakukannya antara lain mengubah sistem sponsor dari kolektif menjadi individu. Gita menyebutkan, terdapat hubungan antara kesejahteraan atlet dengan prestasi yang diraih.
Laporan pertanggungjawaban dinilai jelas dan lengkap sehingga dapat diterima dengan baik oleh peserta Munas. Dengan demikian, maka Gita Wirjawan dan jajaran kepengurusan masa bakti 2012-2016 resmi dinyatakan demisioner.
"Kami dari pengprov dapat menerima hasil laporan pertanggungjawaban pak Gita. Kami mengucapkan terima kasih atas jasa dan kontribusi pak Gita serta jajaran pengurus PBSI tahun 2012-2016. Selamat atas prestasi yang sangat membanggakan di Olimpiade," ujar Lutfi Hamid, Ketua Umum Pengurus Provinsi Jawa Barat.
"Begitu juga mantan-mantan atlet yang ada di jajaran pengurus yang sudah bekerja keras seperti Susy Susanti, Taufik Hidayat, Rexy Mainaky dan Ricky Soebagdja. Tak lupa untuk para sponsor seperti Djarum Foundation, Yonex, Li-Ning, Victor, Flypower, Astec dan seluruhnya, tanpa dukungan sponsor, PBSI tidak akan bisa berjalan," pungkasnya.


