Jadi Unggulan Kedua, Leo/Daniel Waspadai Semua Lawan

Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin saat menjadi Juara Dunia Junior 2019. (Foto: PP PBSI)
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin saat menjadi Juara Dunia Junior 2019. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda putra muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin datang dengan status unggulan kedua di ajang Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300. Meski diunggulkan, namun pasangan Juara Dunia Junior 2019 itu enggan besar kepala. Leo/Daniel justru mengatakan bahwa mereka akan mewaspadai semua lawan yang akan dihadapinya.

“Persiapan kami sudah bagus. Tinggal nanti saat main saja bagaimana mengatur strateginya,” ujar Daniel Marthin dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Kami mencoba meningkatkan semuanya ya. Teknis dan non-teknis. Komunikasi diperlancar dan juga mematangkan pola. Karena memang evaluasi dari pelatih, kami belum konsisten bermain dengan pola yang diinginkan,” timpal Leo Rolly Carnando.

Di babak pertama Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300 nanti, Leo/Daniel akan berhadapan dengan pasangan Jerman, Marvin Datko/Patrick Scheiel. “Kami belum pernah bertemu pasangan Jerman ini. Di pertandingan nanti kami tidak boleh lengah karena kami belum tahu permainan mereka seperti apa. Jadi harus langsung fokus ke pola kami,” kata Daniel.

“Kami memang berada di unggulan kedua, tapi benar kata Daniel, kami tidak boleh lengah. Semua lawan pasti berat jadi kami mau waspadai semuanya,” Leo menambahkan.

Selain Leo/Daniel, sektor ganda putra Indonesia juga menurunkan tiga wakil lainnya. Yakni, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (unggulan ketiga), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (unggulan kelima) dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Dengan tiga pasangan yang menempati unggulan, ganda putra memang dipatok untuk meraih gelar juara di turnamen ini.

“Persaingan akan sangat ketat, terutama kami ganda putra Indonesia ya, karena pelatih dan pengurus meminta salah satu dari kami ada yang bisa juara. Di latihan kan sudah sering ketemu dan porsi yang diberikan sama. Nanti lihat bagaimana di lapangannya, siapa yang lebih siap yang akan menang. Tapi kami tidak mau mikir terlalu jauh dulu, mikirnya satu demi satu saja,” tutup Leo.