Kejurnas PBSI 2022 Jadi Ajang Pencarian Bibit Pemain

Ricky Subagja (Djarum Badminton)
Ricky Subagja (Djarum Badminton)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Kasubid Pengembangan Prestasi Daerah PP PBSI Ricky Subagja menyatakan, dari ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2022 yang bakal digelar di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, pada 12-17 Desember, selain bisa mendapatkan bibit-bibit potensial, juga bisa dilihat bagaimana peta perkembangan dan kemajuan pembinaan prestasi bulu tangkis di Tanah Air.

"Dari kejurnas ini akan terlihat bagaimana peta pembinaan dan prestasi bulu tangkis di Indonesia. Apakah masih didominasi provinsi-provinsi di Pulau Jawa atau sudah mulai muncul provinsi-provinsi lain yang mampu melahirkan bibit pemain potensial," tutur Ricky, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Kamis (1/12).

Setelah dua tahun vakum, Kejurnas PBSI 2022 siap kembali digelar, dengan mempertandingkan dua kategori, yakni kejuaraan beregu campuran kelompok dewasa antar-perkumpulan atau klub dengan format seperti pada perebutan Piala Sudirman dan kejuaraan perseorangan kelompok taruna (di bawah 19 tahun).
 
Kejurnas kali ini tak hanya memenuhi amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PP PBSI, tetapi juga sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit pemain potensial sebagai bentuk regenerasi pemain yang akan penghuni pelatnas Cipayung. Kejurnas ini berhadiah total Rp1,1 milyar, Dengan rincian untuk kejuaraan beregu disediakan total hadiah Rp800 juta. Sedangkan di perseorangan taruna total Rp300 juta.

Sementara, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Rionny Mainaky mengatakan, Kejurnas PBSI 2022 menjadi ajang penjaringan bibit pemain untuk direkrut menjadi penghuni pelatnas Cipayung. "Sebagai bagian dari program kerja Binpres di tahun 2022 ke tahun 2023 maka Kejurnas PBSI 2022 ini sangat penting dilaksanakan. Untuk menjaring bibit-bibit pemain untuk menghuni pelatnas Cipayung tahun 2023," jelasnya.

"Kita memang sedang mempercepat proses regenerasi yang sempat terhambat karena pandemi Covid-19. Salah satunya dengan melihat aksi-aksi atlet muda potensial di kejurnas," demikian Rionny.