Malam Ini, Skuat Merah Putih Bertolak ke Inggris

Ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (kiri) bersama Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna. (Foto: PP PBSI)
Ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (kiri) bersama Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tim bukutangkis Indonesia akan bertolak ke Birmingham, Inggris, malam ini (12/3) sekitar pukul 21.40 WIB menggunakan maskapai Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK57, untuk ambil bagian pada kejuaraan All England 2021 BWF World Tour Super 1000 pada 17 hingga 21 Maret mendatang. Sore tadi, skuat Merah Putih sudah dilepas langsung Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna.

Agung mengatakan bahwa pelepasan tim bulutangkis Indonesia ke All England 2021 BWF World Tour Super 1000 ini adalah tradisi baru yang dia coba ciptakan untuk memberi suntikan semangat kepada para atlet yang bakal bertanding.

“Jadi hari ini kita membuka tradisi baru di PBSI, yaitu melepas tim nasional bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di All England 2021. Kita menganggap All England ini adalah ajang yang prestisius. Oleh karena itu kita menurunkan tim terbaik yang kita miliki. Sebanyak 12 atlet ditambah dengan pelatih dan ofisial yang dipimpin oleh manajer tim Ricky Soebagdja, dengan pertimbangan dia pernah menjuarai All England dua kali bersama Rexy Mainaky di tahun 1995 dan 1996,” tutur Agung Firman Sampurna dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

Dalam kesempatan ini juga, Agung mengutarakan bahwa memang tidak mudah bertanding atau bahkan melakukan persiapan di masa pandemi Covid-19 ini. Tetapi hal itu bukan alasan untuk tidak menampilkan permainan yang terbaik.

“Kita memahami betul situasinya, bahwasanya ini adalah situasi yang sangat demanding karena turnamen dan persiapannya dalam kondisi pandemi Covid-19. Bahkan sekarang dalam serangan pandemi gelombang kedua yang lebih ganas sebenarnya,” katanya.

“Namun, tadi sudah ditekankan bahwa ini bukan alasan bagi teman-teman yang akan dikirim ke sana. Baik pelatih, ofisial dan khususnya para atletnya untuk tidak menunjukkan performa yang terbaik karena mereka tidak hanya sedang berlaga di level internasional, mengadu ketangguhan, kemampuan maupun profesionalismenya tapi di pundak mereka ada nama bangsa ini yang dibawa dan dipertaruhkan,” lanjutnya menjelaskan.

Oleh karena itu, Agung mendorong para atlet untuk menunjukkan yang terbaik dengan mengusung semangat Bertanding Untuk Menang.

Sementara itu, Manajer tim All England 2021 BWF World Tour Super 1000, Ricky Soebagdja menyatakan bahwa tim yang berkekuatan 12 atlet dan 10 pelatih serta ofisial sudah siap tempur. Mereka juga sudah menjalankan vaksin kedua pada Jumat pagi, sehingga memberikan rasa lebih aman dan nyaman untuk terbang ke Inggris. “Kami siap berangkat, bertanding dan meraih prestasi terbaik,” ucap Ricky.