Puncaknya terjadi di gim ketiga, sang lawan Bismo terlihat seperti akan memenangkan pertandingan dengan selalu unggul perolehan poin hingga mencapai match point 16-20. Di sinilah, aksi fantastis Ubed terlihat. Dengan tenang atlet kelahiran Sampang, Madura, 26 Juni 2007 ini meraih enam poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 22-20.
"Senang dan bangga sekali rasanya bisa juara di Piala Presiden kali ini. Gelar ini saya persembahkan untuk kedua orangtua saya, daerah Jawa Tengah, dan klub saya PB Djarum," kata Ubed, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Tadi setelah tertinggal 16-20, pelatih saya bilang terus jaga fokusnya, masih bisa mengejar poin selama pertandingan belum selesai. Jadi tadi saya coba terus fokus, satu poin demi satu poin saja dan alhamdulillah mampu membalikkan keadaan," Ubed, menambahkan.
Sementara, Bismo mengaku sangat tegang ketika ia sudah meraih match point. "Sangat kecewa. Tadi setelah match point saya tegang dan kehilangan fokus, tidak mampu berpikir apa-apa. Ini yang saya harus perbaiki ke depan," tutur Bismo.
Dengan kemenangan Ubed, Jawa Tengah mempertegas posisinya sebagai juara umum Piala Presiden 2022. Sebelumnya, Jawa Tengah sudah meraih enam gelar juara di kategori Tunggal Anak-anak Putra, Tunggal Anak-anak Putri, Tunggal Pemula Putra, Ganda Remaja Putra, Ganda Remaja Putri, dan Ganda Pemula Putri.