Seleknas PBSI 2022 - Gelar Ganda bagi Verrell di Kesempatan Kedua

Priskila Venus Elsadai & Verrell Yustin Mulia (Djarum Badminton)
Priskila Venus Elsadai & Verrell Yustin Mulia (Djarum Badminton)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Verrell Yustin Mulia membuktikan dirinya sebagai atlet spesialis ganda berkat keberhasilannya menjuarai dua nomor sekaligus pada Seleksi Nasional (Seleknas) 2022. Pada partai pertama yang digelar di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (21/12), pemuda kelahiran Jakarta pada 6 Agustus 2004 ini merebut titel juara ganda putra bersama Nikolaus Joaquin. Verrell melengkapi kejayaan di Seleknas 2022, setelah bersama Priskila Venus Elsadai menjuarai sektor ganda campuran. Ia akhirnya masuk pelatnas setelah gagal pada Seleknas setahun lalu.

"Puji Tuhan bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan baik dan bisa mendapatkan dua gelar, saya senang banget! Akhirnya saya bisa menunjukkan performa terbaik, setelah pada seleknas sebelumnya saya gagal," kata Verrell kepada wartawan, usai laga.

"Kini di kesempatan kedua berhasil dan saya pun masuk pelatnas," tambahnya.

Baik Verrell maupun Elsa mengakui harus melalui perlawanan sengit dari rekan-rekan satu klubnya, Carlo Syah Gumilar/Aisyah Hanadiya Taisir, pada pertandingan final ganda campuran. Verrell/Elsa membutuhkan waktu 77 menit untuk memenangi laga tersebut melalui rubber game 21-19, 19-21, 21-17. "Karena kita sudah sering ketemu dan latihan bareng, jadi mereka sudah mengantisipasi permainan kita. Apalagi saya sudah cukup terkuras, cukup capek juga," tutur Verrell.

Pada partai pertama dalam rangkaian final Seleknas 2022 yang mempertandingkan nomor ganda putra, Verrell bersama Nikolaus Joaquin sukses mengemas kemenangan atas Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan dari Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Banten dengan straight games 21-10, 21-16.

Setelah menjuarai Seleknas 2022, Elsa berharap dapat meningkatkan performa dengan berlatih bersama para pelatih dan pemain senior yang menghuni pelatnas Cipayung. Di kemudian hari, ia pun mendambakan kesempatan untuk berlaga di sejumlah turnamen atau kejuaraan di level internasional. "Kita pengennya dikasih kesempatan untuk berangkat (bertanding di) internasional. Kalau ada kesempatan, kita pengen persiapan untuk itu," ujar atlet kelahiran Balikpapan pada 12 Juli 2005 tersebut.

Sementara, Verrell justru merasa bimbang ketika dihadapkan dengan pilihan bermain di ganda campuran atau ganda putra. Di antara dua nomor tersebut, menurutnya, pelatih yang berhak menjatuhkan pilihan sektor apa yang paling tepat baginya. "Itu semua kembali kepada pelatih, apakah nantinya kami dipasangkan atau dipisah," tuturnya.

Jika dapat memilih, Verrell berujar, "Sebenarnya lumayan bingung, tapi melihat persaingan di ganda putra lebih ketat, jadi mungkin (saya) lebih ke ganda campuran."