Tercatat 992 atlet akan bertanding di G0R Asia Afrika Jakarta mulai Senin (13/5) sampai Sabtu (18/5) mendatang. Dari 15 gelar juara yang diperebutkan mulai dari kelompok umur remaja, taruna dan dewasa, ada sebanyak 41 atlet asing yang akan mencoba untuk meraih gelar.
"41 atlet itu berasal dari Malaysia, Jepang, India dan Guatemala, kebanyakan bermain di taruna," ujar Eddyanto Sabarudin, ketua bidang turnamen dan perwasitan PB PBSI.
Keikutsertaan atlet-atlet asing ini menunjukkan bahwa seri Djarum Sirnas bisa dijadikan ajang untuk menimba pengalaman dan menguji kemampuan atlet. Dengan jumlah hadiah yang ada diatas angka Rp 200juta, turnamen ini bisa dibilang sejajar dengan turnamen milik BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) kelas challenge.
"Dari tahun ke tahun, sirnas memang makin rame, dilihat dari para pemain yang ikut, bisa dibilang ini sekelas challenge," ujar juara 2 seri awal Alamsyah.
Djarum Sirnas yang dimulai pada tahun 2009 lalu ini memang telah menjadi turnamen yang ditunggu atlet-atlet muda untuk menguji kemampuan dan menambah jam terbang. Dengan hadirnya atlet asing tentu akan menjadikan persaingan semakin sengit.
Saksikan langsung di GOR Asia Afrika, Jakarta dan ikuti perkembangannya hanya di www.djarumbadminton.com
Seri Jakarta memang menjadi salah satu seri paling bergengsi dari 10 rangkaian Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas). Karena dari tahun ke tahun, seri ini selalu diikuti hampir seluruh jajaran elit pebulutangkis nasional. Kali ini dengan pembatasan yang diberlakukan oleh PBSI, maka hanya mereka yang terbaik yang bisa berlaga.
