Ana Rovita sepertinya masih terlalu tangguh untuk rivalnya asal PB Tangkas Specs, Rusydina Antardayu Riodingin. Di game pertama, Ana tertinggal tujuh angka 3-10. Namun perlahan ia bisa kembali ke pola permainannya dan bisa mengejar ketertinggalan, bahkan kemudian membalik keadaan setelah mendapat empat angka beruntun, ia balik unggul 14-11. Ana akhirnya menuntaskan game pertama ini dengan 21-17. Sementara game kedua ia berada diatas angin. Atlet asal PB Djarum itu kian tak terkejar, ia unggul telak 11-3 di interval, dan sampai akhirnya merebut tiket ke semifinal dengan 21-6.
“Game pertama saya seperti masih beradaptasi dengan lapangan, agak kaget. Masih baca situasi lapangan, dan tadi memang kesalahan saya tidak berusaha untuk meminta mengganti bola yang cukup berat,” ujar Ana usai laga.
Di babak perempat final, Ana akan berhadapan dengan pendatang baru di nomor tunggal dewasa putrid, Elysabeth Matindas dari PB SGS PLN. Ia menumbangkan tunggal Pusdiklat Jaya Raya, Dian Fitriani dengan 22-20 dan 21-14.
“Saya belum pernah bermain melawan dia (Elysabeth – red), tapi sepertinya dia pemain yang pantang menyerah, saya tetap harus waspada, itu akan menjadi kunci saya untuk bisa tetap fokus kepada pertandingan,” pungkas Ana.
Babak semifinal lainnya akan mempertemuan sesama atlet PB Djarum yakni Dinar Dyah Ayustine akan menantang seniornya Rosaria Yusfin Pungkasari. Dinar melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Jessica Muljati dari PB Ananda dengan 21-8 dan 21-11. Sementara Rosaria menghentikan langkah runner up Djarum Sirnas Balikpapan dua pekan lalu, Tieke Arieda Ningrum dalam drama tiga game 21-11, 16-21 dan 21-13.
Ana dan Dua Atlet Tunggal Putri Djarum ke Semi Final
PB Djarum berhasil meloloskan tiga wakilnya di sektor tunggal dewasa putri ke semifinal. Mereka adalah Ana Rovita, Dinar Dyah Ayustine dan Rosaria Yusfin Pungkasari. Di babak perempat final Djarum SIrkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Lampung Open 2013 mereka berhasil meraih kemenangan.
Previous
Siswanto Dibuat Ketar-ketir
Next
Trikus Hadang Unggulan Pertama



