"Kita sering ketemu mereka tapi kalah terus. Seneng banget akhirnya bisa menang dan jadi juara. Apalagi sejak Sirnas 2012 ini gelar pertama bagi kami," ungkap Dian.
Pada game pertama Aris/Dian sudah bermain menyerang. Mereka menggempur pertahanan lawan dengan tempo permainan cepat dan menekan. Serangan mereka membuahkan hasil. Aris/Dian mampu meredam Devi/Keshya, 21-17.
Di game kedua, pasangan asal Pusdiklat Jaya Raya ini tampil sangat tenang dan mengembangkan permainan dengan tempo lamban. Mereka mengajak Devi/Keshya bermain rally dan baru menyerang bila pertahanan lawan terbuka. Terbukti, taktik ini berhasil mempertahankan keunggulan mereka. Bahkan, Aris/Dian semakin jauh meninggalkan Devi/Keshya dalam perolehan poin dan memastikan gelar juara usai memetik kemenangan, 21-12.
"Tadi main semangat aja. Capek juga, rally-nya panjang dan nafas habis. Tapi mungkin karena kita latihan terus jadi fisik kuat," sahut Aris.
Kemenangan ini sekaligus menjadi lecutan semangat bagi Aris/Dian untuk terus meraih prestasi di masa depan. Tak lupa, gelar ini mereka persembahkan untuk kedua orang tua yang telah mendukung karir bulutangkis mereka selama ini.
"Buat orang tua, biar mereka bangga. Mudah-mudahan di turnamen berikutnya kita bisa mempertahankan gelar juara dan menjadi lebih baik lagi," pungkas Dian.



